Manfaat Sleep Call dan Bahayanya bagi Kesehatan Manusia

Ilustrasi Manfaat Sleep Call. Sumber: Unsplash.com/Krista Mangulsone

Salah satu manfaat sleep call bagi manusia adalah membuat diri menjadi bahagia. Seseorang yang melakukan sleep call dapat merasa bahagia karena dapat berinteraksi dengan pasangannya sebelum tidur.

Kondisi tersebut dapat membuat seseorang merasa tetap dekat dengan pasangan, meskipun sedang menjalani pernikahan jarak jauh alias long distance marriage. Walaupun demikian, ternyata sleep call juga memiliki risiko, misalnya mengganggu pola tidur.

Manfaat Sleep Call bagi Manusia

Ilustrasi Manfaat Sleep Call. Sumber: Unsplash.com/Timothy Rubby

Sleep call adalah sebuah istilah kekinian yang memiliki arti sebagai telepon sebelum tidur. Selain itu, istilah sleep call juga memiliki arti sebagai kegiatan telepon sepanjang malam dari menjelang tidur, saat tertidur, bahkan sampai pagi hari (bangun tidur).

Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh pasangan yang menjalani LDR (Long Distance Relationship) atau LDM (Long Distance Marriage). Sleep call dengan pasangan umumnya memiliki sejumlah manfaat

Beberapa manfaat sleep call dengan suami atau istri, yaitu:

Bahaya Sleep Call bagi Kesehatan Manusia

Ilustrasi Manfaat Sleep Call. Sumber: Unsplash.com/Yusuf Shamsudeen

Walaupun sleep call memiliki sejumlah manfaat, kenyataannya sleep call juga memiliki risiko alias bahaya bagi kesehatan manusia. Berikut tiga contoh bahaya sleep call jika terlalu sering dilakukan.

1. Mengganggu Pola Tidur

Sleep call pada masa kini umumnya menggunakan ponsel atau tablet yang memancarkan cahaya biru. Jika seseorang terus-menerus terpapar cahaya biru, hal itu dapat menghambat produksi hormon melatonin.

Mengutip dari buku Ayo Bangun! karya Prasadja (2009: 10), hormon melatonin sangat berperan dalam proses tidur dan kualitas tidur seseorang. Oleh karena itu, sleep call atau menggunakan gawai di malam hari dapat mengganggu pola tidur seseorang.

2. Mengganggu Kesehatan Mata

Selain risiko mengganggu pola tidur, sleep call atau penggunaan gawai sebelum tidur juga dapat mengganggu kesehatan mata. Hal tersebut juga dapat terjadi karena terlalu sering dan intens terkena pancaran cahaya biru dari gawai.

3. Risiko Kebakaran

Risiko kebakaran dapat terjadi jika seseorang terlalu sering menggunakan gawai sambil mengisi daya semalam suntuk. Baterai itu sendiri memiliki kandungan litium yang merupakan elemen yang mudah terbakar jika terkena oksigen atau air.

Walaupun jarang terjadi, kemungkinan risiko tersebut tetap ada jika seseorang lengah mengisi daya dan meletakkan gawainya saat sleep call. Terlebih lagi juga tertidur (tidak sengaja tidur), dengan kondisi gawai yang diisi daya di dekat minuman atau zat cair.

Berdasarkan ulasan di atas, dapat dipahami bahwa ada manfaat sleep call yang baik bagi manusia dan ada juga bahayanya. Oleh karena itu, setiap orang perlu memperhatikan keamanan diri agar sleep call tidak memicu risiko. (AA)