MBTI Mediator: Kelebihan dan Kelemahannya yang Perlu Diketahui

Ilustrasi MBTI Mediator. Sumber foto: pexels/cottonbro studio.

MBTI mediator merupakan salah satu penggambaran dari kepribadian INFP (Introvert, intuitive, thinking, dan perceiving).

Orang dengan tipe INFP dipercaya dapat menjadi penengah ketika ada permasalahan. Karena itu, INFP kerap disebut jusa sebagai mediator.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap terkait kelebihan dan kekurangan INFP sebagai mediator MBTI, simak uraian berikut ini.

Mengenal MBTI Mediator (INFP)

Ilustrasi MBTI Mediator. Sumber foto: pexels/Sam Lion.

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) merupakan instrumen psikologi untuk mengetahui kompetensi dan karakter seseorang.

Dikutip dalam buku Berpikir, Mengopservasi dan Memecahkan Masalah Seperti Sherlock Holmes karya Sony Adams, MBTI adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.

Salah satu kepribadian yang termasuk dalam MBTI adalah INFP. Tipe kepribadian ini sering disebut sebagai "Sang mediator" yang memiliki empati tinggi terhadap orang lain.

Selain itu, mediator juga memiliki respons emosional yang mendalam dan selalu merasa terpanggil untuk membantu orang lain.

Kelebihan INFP

Berikut beberapa kelebihan yang melekat pada kepribadian INFP.

Kelemahan INFP

Sebagaimana MBTI lainnya, selain mempunyai banyak kelebihan, INFP juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

Demikian pembahasan MBTI mediator yang merupakan bagian dari tipe kepribadian INFP. (DAI)