Konten dari Pengguna

Memahami 3 Level Stres Seseorang dan Tanda-Tanda Lainnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
11 Juli 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi level stres seseorang. Sumber: MART PRODUCTION/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi level stres seseorang. Sumber: MART PRODUCTION/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, setiap orang tentu pernah mengalami stres akibat beberapa faktor, seperti pekerjaan atau tekanan hidup lainnya. Level stres seseorang pun berbeda-beda. Mulai dari tingkatan awal, hingga berat.
ADVERTISEMENT
Perwitasari dalam Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkatan Stres Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2015 mengungkapkan bahwa level stres seseorang yang berat bisa terjadi akibat tekanan hidup yang berlangsung cukup lama.
Untuk mengetahui tentang berbagai level stres seseorang dan tanda-tanda lainnya, mari baca artikel berikut ini.

3 Level Stres Seseorang

Ilustrasi level stres seseorang. Sumber: Anna Shvets/pexels.com
Berikut adalah beberapa level stress seseorang yang kerap dialami dalam keseharian.

1. Level Stres Awal

Level stres seseorang yang pertama adalah berada pada tingkatan awal atau tergolong sebagai stres ringan. Pada kondisi ini, hipotamus dalam hitam menerima sinyal peringatan untuk melepaskan hormon glukokortikoid.
Fungsi hormon glukokortikoid adalah memicu melepaskan hormon penyebab stres, seperti kortisol dan adrenalin.
Oleh karena itu, seseorang yang berada pada level stres awal cenderung mengalami peningkatan tekanan darah dan detak jantung semakin cepat.
ADVERTISEMENT

2. Level Stres Menengah

Level stres menengah adalah kondisi ketika tubuh terus memproduksi hormon pemicu stres. Hal ini terjadi karena masalah yang dialami seseorang tak kunjung selesai.
Akibatnya, seseorang yang mengalami level stres menengah menjadi mudah tersinggung dan sulit untuk berkonsentrasi.

3. Level Stres Berat

Level stres berat juga disebut sebagai fase kelelahan, yaitu suatu kondisi ketika seseorang mengalami tekanan secara terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan energi dalam tubuh cepat terkuras. Akibat dari level stres berat adalah seseorang mudah merasa gelisah, gagal, hingga depresi.

Tanda-Tanda Stres Lainnya

Terdapat beberapa tanda stres yang perlu diwaspadai. Berikut adalah penjelasannya.

1. Tanda Fisik

Tanda-tanda seseorang yang mengalami stres bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Pada dasarnya, bahasa tubuh seseorang memang tak bisa membohongi perasaamnya.
Adapun tanda-tanda fisik orang yang sedang stres adalah mengalami gangguan pencernaan dan reproduksi, peningkatan denyut jantung, tekanan darah naik, otot menegang, hingga sakit kepala.
ADVERTISEMENT

2. Tanda Emosional

Selain tanda fisik, sisi emosional seseorang juga menjadi salah satu ciri-ciri stres. Seseorang yang mengalami stres umumnya sulit mengontrol emosi sehingga mudah marah dan tersinggung.
Di samping itu, seseorang yang sedang stres akan mengalami gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, gegabah dalam mengambil keputusan, dan kurang motivasi untuk menjalani rutinitas sehari-hari. Demikian informasi mengenai level stres seseorang dan tanda-tanda lainnya. [ENF]