Konten dari Pengguna

Memahami Arti Mati Rasa dalam Pacaran dan Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 Juni 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti mati rasa dalam pacaran. Sumber foto: pexels/Gustavo Fring.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti mati rasa dalam pacaran. Sumber foto: pexels/Gustavo Fring.
ADVERTISEMENT
Apa arti mati rasa dalam pacaran? Pertanyaan ini cukup banyak dilontarkan anak-anak muda. Sebagian besar, seseorang mengalami perasaan yang sering membuatnya merasa bingung.
ADVERTISEMENT
Perasaan-perasaan tersebut biasanya terkait dengan merasa ada ikatan hubungan, misalnya pacar, tetapi tidak ada perasaan cinta di dalamnya. Seolah-olah semua terasa hambar.
Untuk mengetahui pengertian dan penyebab mati rasa dalam pacaran, simak penjelasan di bawah ini.

Arti Mati Rasa dalam Pacaran

Ilustrasi arti mati rasa dalam pacaran. Sumber foto: pexels/MART PRODUCTION.
Arti mati rasa dalam pacaran adalah mekanisme pertahanan diri yang umumnya terjadi setelah seseorang mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman. Misalnya konflik, pertengkaran, dan lain sebagainya. Secara sederhana, mati rasa adalah sebuah kondisi dimana tidak ada emosi atau perasaan yang muncul.
Mati rasa dalam pacaran tersebut bisa terjadi karena adanya rasa sakit secara fisik maupun emosional. Yang mana hal tersebut membuat seseorang kesulitan untuk merasakan perasaan atau emosi apapun.
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Mati Rasa dalam Pacaran

Perasaan mati rasa tidak muncul begitu saja. Melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor atau sebab-sebab yang membuat hubungan percintaan menjadi hambar dan mati rasa.

1. Pernah Tersakiti secara Emosional

Penyebab yang sering membuat seseorang mengalami mati rasa kepada pasangannya adalah dikarenakan pernah merasa tersakiti secara emosional.
Bentuk disakiti secara emosional cukup beragam. Kasus yang sering terjadi biasanya diselingkuhi, dikhianati, diabaikan, sering dibentak, sering mendapatkan kekerasan verbal, dan lain sebagainya.

2. Mengalami Trauma

Trauma merupakan salah satu penyakit yang cukup sulit untuk disembuhkan. Orang yang trauma biasanya akan lebih waspada terhadap segala situasi.
Di dalam KBBI yang dikutip oleh Putri Sri Ramadhanti dalam bukunya yang berjudul Guided Imagery for Trauma halaman 11, dijelaskan bahwa trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai tekanan atau cedera jasmani.
ADVERTISEMENT
Trauma dalam hal percintaan misalnya pernah diperlakukan tidak baik secara fisik maupun batin. Hal ini inilah yang kemudian membuat seseorang menutup atau mematikan perasaannya kepada pacar baru.
Arti mati rasa dalam pacaran sebagaimana yang dijelaskan di atas, merupakan sesuatu yang sebagian besar bahkan semua manusia pernah mengalaminya. (DAI)