Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Pelampiasan Cinta dan Cara Mengatasinya
12 Mei 2023 21:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pelampiasan cinta artinya melampiaskan rasa sakit hati pada orang lain setelah putus dari mantan pacar. Pelampiasan ini mempunyai banyak bentuk.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh bentuk pelampiasan cinta adalah menjalin hubungan baru setelah belum lama putus, mencari kesibukan baru, menyalahkan diri sendiri dan sebagainya. Berdasarkan contoh tersebut, dapat dipahami bahwa pelampiasan dapat berupa kegiatan positif dan negatif.
Mengenal Pelampiasan Cinta
Setiap manusia yang baru putus atau mengalami kegagalan dalam hubungan asmara tentu memiliki perasaan yang campur aduk. Mulai dari sedih, sakit hati, marah, kecewa, hingga menyesal, semua perasaan itu menjadi satu.
Perasaan negatif yang berkumpul menjadi satu itu dapat menimbulkan berbagai reaksi dalam diri seseorang, misalnya:
Beberapa orang yang mengalami hal-hal tersebut, seringkali tidak menyadari bahwa dirinya mencari pelampiasan kepada orang lain. Salah satunya adalah melampiaskan patah hatinya kepada pasangan baru.
ADVERTISEMENT
Bila seseorang yang putus cinta tidak mengatasi perasaan negatif dengan baik, perasaan itu akan memicu permasalahan baru yang berdampak buruk bagi kehidupan. Orang sekitar, keluarga, pasangan yang baru, bahkan diri sendiri pun dapat memperoleh dampak buruknya.
3 Cara Mengatasi Tindakan Pelampiasan Cinta
Manusia memang memiliki ratusan emosi atau perasaan dalam dirinya, seperti senang, sedih, cinta, kecewa, marah, dan lain-lain. Jadi, kemarahan dan kebahagiaan adalah sesuatu yang lumrah dan umum bagi manusia.
Namun, kemarahan akibat gagal dalam hubungan asmara sebaiknya tidak berlangsung terlalu lama. Seseorang perlu melakukan upaya agar tindakan negatif karena pelampiasan cinta tidak melukai diri sendiri dan orang sekitar.
Inilah tiga cara mengatasi tindakan pelampiasan cinta.
1. Menerima dan Merasakan Semua Emosi Diri
Ketika gagal dalam hubungan asmara, perasaan kecewa akan muncul. Mengutip dari buku berjudul Jalan Bahagia karya Damanik (2021: 194), kecewa adalah sesuatu hal yang wajar.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, jangan hindari setiap perasaan yang muncul setelah gagal dalam menjalani hubungan. Terima seluruh perasaan itu agar diri sendiri mengenal hal-hal yang membuat sakit dan mengetahui cara untuk meredakannya.
2. Mendekatkan Diri kepada Sang Pencipta
Manusia adalah makhluk yang lemah tanpa adanya kuasa dari Sang Pencipta. Ketika menghadapi ujian seperti kegagalan asmara, tempat mengadu yang paling aman adalah Sang Pencipta.
Beribadah kepada Sang Pencipta dapat membantu manusia untuk melegakan pikirannya. Selain itu, manusia dapat kembali yakin bahwa setiap ketentuan dari Sang Pencipta adalah takdir terbaik baginya.
3. Mulai Menata Hidup yang Lebih Baik
Setelah hati dan pikiran mulai tenang, seseorang dapat memulai menata hidupnya kembali. Beberapa cara untuk menata hidup adalah menyiapkan tujuan setiap harinya.
Contoh sederhana adalah berusaha untuk bangun pagi agar dapat melakukan olahraga serta kegiatan positif. Setelah perasaan semakin membaik, seseorang dapat mulai membuat tujuan-tujuan hidup ke depan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang pelampiasan cinta dan cara mengatasinya. Semoga dapat membantu untuk menjalani hari-hari setelah putus dengan cara yang lebih baik daripada melampiaskan kekecewaan kepada orang lain. (AA)