Memahami Arti Tunangan serta Perbedaannya dengan Lamaran

Ilustrasi Arti Tunangan. Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska

Arti tunangan dalam bahasa Indonesia adalah hasil menunang. Hal tersebut sebagaimana yang mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Kemdikbud, tunangan artinya tunang atau hasil menunang(kan).

Berdasarkan penjelasan dalam KBBI, dapat dipahami bahwa kata tunangan mempunyai kata dasar tunang yang kemudian mendapatkan akhiran -an. Lantas apa arti dari tunang itu?

Mengungkap Arti Tunangan

Ilustrasi Arti Tunangan. Sumber: Pexels.com/Moayed shlemon

Kata dasar dari tunangan adalah tunang. Tunang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai calon istri atau suami.

Mengacu pada pengertian itu, arti tunangan dapat didefinisikan sebagai hasil menunang calon istri ataupun calon suami. Proses tunangan biasanya dilakukan oleh pasangan yang hendak melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Proses tunangan di Indonesia sering kali bias dengan proses lamaran. Beberapa orang menganggap bahwa tunangan dan lamaran adalah dua hal yang sama sebab sama-sama dilakukan sebelum menikah.

Namun, ada pula orang-orang yang menganggap keduanya merupakan hal berbeda. Orang-orang yang menggap keduanya berbeda memiliki pendapat bahwa tunangan adalah pertukaran cincin antara calon pengantin laki-laki dengan calon pengantin perempuan.

Kemudian, orang-orang tersebut juga memiliki pendapat bahwa lamaran adalah proses melamar yang dilakukan secara kekeluargaan. Contoh lamaran adalah datangnya keluarga laki-laki ke kediaman keluarga perempuan untuk melamarnya.

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Jarang Orang Ketahui

Ilustrasi Arti Tunangan. Sumber: Pexels.com/Emre Vonal

Uraian di atas memaparkan tentang perbedaan pandangan seputar tunangan dengan lamaran, yakni ada yang berpendapat keduanya adalah sama dan ada yang berpendapat keduanya adalah berbeda. Secara prosesi, lamaran dan tunangan memang dapat dikatakan sama.

Kesamaan di antara keduanya terletak dari segi waktu dan penggunaan simbol. Persamaan dalam segi waktu, yaitu keduanya merupakan prosesi melamar atau meminang sebelum melangsungkan pernikahan.

Persamaan dalam segi penggunaan simbol yaitu keduanya sering kali sama-sama menggunakan cincin sebagai tanda ikatan. Namun, fakta membuktikan bahwa ternyata tunangan dan lamaran adalah dua hal yang berbeda.

Fakta tersebut mengacu pada definisi lamaran dan tunang dalam KBBI, yaitu:

Bila disimak dengan saksama, kata tunang lebih merujuk pada subjek. Berbeda dengan tunang, kata lamaran lebih merujuk pada predikat sebab meminta untuk meminang.

Supaya lebih jelas, inilah contoh penggunaan kata tunangan dan lamaran yang sesuai dengan definisinya.

Kalimat pertama memiliki makna bahwa Sinta beserta keluarganya baru saja menerima permintaan meminang dari bagas. Kemudian, kalimat kedua memiliki makna bahwa Sinta adalah calon istri Bagas dan Bagas adalah calon suami Sinta.

Selain perbedaan berdasarkan definisinya, tunangan dan lamaran pun memiliki perbedaan prosesi. Mengutip dari buku berjudul Menikah: A Guide to Plan Your Perfect Wedding Sugiarta (2021: 14), lamaran adalah sama-sama menyetujui menjadi suami istri yang biasanya terjadi di depan banyak orang melibatkan dua keluarga besar.

Berbeda dengan lamaran, tunangan bisa saja terjadi sebelum proses lamaran. Contoh tunangan adalah ketika laki-laki mengajak perempuan untuk menjadi tunangannya secara privat.

Setelah menunang secara privat, barulah keduanya berbicara kepada orang tua. Itulah perbedaan antara tunangan dan lamaran.

Sebenarnya, tidak masalah bila beberapa orang memilih bahwa keduanya adalah hal yang sama. Pasalnya, hal terpenting dalam sebuah hubungan asmara adalah keinginan dan kesiapan untuk menjalani kehidupan sebagai suami istri yang sah di pandangan agama serta hukum. (AA)