Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Cara Menjadi Pendengar yang Baik saat Teman Curhat
29 April 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terkadang teman dekat di sekitar kita membutuhkan seseorang sebagai tempat bercerita. Oleh karena itu, memahami cara menjadi pendengar yang baik akan menjadi sesuatu yang menarik untuk kita ulas bersama.
ADVERTISEMENT
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendengar adalah orang yang mendengarkan (pidato, musik, dan sebagainya).
Menjadi pendengar yang baik dapat membantu teman agar selalu merasa didengar, dipahami, dan didukung. Hal ini yang kemudian dapat memperkuat hubungan persahabatan.
Berbagai Cara Menjadi Pendengar yang Baik
Ketika seseorang ingin bercerita tentang masalah atau curhat, ada baiknya kita menjadi pendengar yang baik dan memberikan perhatian penuh pada teman yang sedang curhat.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi pendengar yang baik saat teman sedang curhat.
1. Fokus dan Diam
Saat teman bercerita, fokuslah dan berikan perhatian penuh. Jangan mengalihkan perhatian dengan hal-hal lain seperti ponsel atau lingkungan sekitar.
Diamlah dan biarkan teman bercerita tanpa terputus. Hal ini akan membantu teman merasa lebih didengar dan dihargai.
ADVERTISEMENT
2. Bersikap Empati
Sikap empati sangat penting dalam menjadi pendengar yang baik. Cobalah memahami perasaan dan perspektif teman saat bercerita.
Berikan respon yang mengungkapkan bahwa Anda memahami bagaimana perasaannya. Misalnya, "Saya bisa memahami mengapa kamu merasa kesal tentang hal itu".
3. Jangan Menghakimi atau Mencela
Hindari menghakimi atau mencela teman saat bercerita. Jangan memperdebatkan perasaan atau pandangan teman.
Cobalah untuk memahami dan memberikan dukungan. Jika Anda memiliki pendapat yang berbeda, tanyakan lebih banyak tentang pandangan teman dan cobalah untuk memahaminya.
4. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Ajukan pertanyaan terbuka yang dapat membantu teman bercerita lebih banyak tentang masalah yang sedang dialami. Ingat, hindari pertanyaan tertutup yang hanya meminta jawaban singkat.
Sebaliknya, Anda bisa mengajukan pertanyaan terbuka seperti "Apa yang membuatmu merasa kesulitan dalam situasi ini?" agar membuat teman mau bercerita lebih banyak.
ADVERTISEMENT
5. Hindari Mengkritik atau Memberikan Solusi
Hindari memberikan solusi atau kritik saat teman bercerita. Cobalah untuk memberikan dukungan dan membiarkan teman mengeksplorasi solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut.
Jangan mencoba untuk mengambil alih masalah teman atau memberikan solusi yang mungkin tidak diinginkan atau tidak cocok.
6. Berikan Dukungan
Terakhir, berikan dukungan dan dorongan pada teman setelah selesai bercerita. Misalnya, "Terima kasih sudah berbagi dengan saya. Saya selalu siap mendengarkan ketika kamu butuhkan". Kata-kata sederhana seperti itu akan membuat teman merasa lebih didukung dan dihargai.
Itulah berbagai cara menjadi pendengar yang baik saat teman curhat. Pada dasarnya, kita tidak perlu selalu memberi solusi bagi teman yang sedang mencurahkan perasaan.
Cukup dengan mendengarkan keluh-kesahnya, hal itu sudah membuat mereka merasa lebih dihargai oleh Anda. Hubungan pertemanan Anda dengannya pun akan semakin erat. (AZS)
ADVERTISEMENT