Konten dari Pengguna

Memahami Limerence sebagai Perasaan Cinta yang Dipenuhi Obsesi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
12 Juni 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi limerence. Sumber: Thirdman/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limerence. Sumber: Thirdman/pexels.com
ADVERTISEMENT
Limerence artinya adalah perasaan jatuh cinta kepada seseorang yang berlebihan dan disertai obsesi. Seseorang yang mengalami limerence akan terlalu terobsesi pada satu objek dan berusaha untuk memilikinya.
ADVERTISEMENT
Karina dan Hartanta dalam Limerence in Vladimir Nabokov’s Novel Lolita and Tereliye’s Novel Sunset Bersama Rosie : a Comparative Literature Analysis menyebutkan bahwa sikap limerence ini sangat merugikan seseorang yang mengalaminya.
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya tentang pengertian limerence, simak artikel ini sampai habis.

Pengertian Limerence

Ilustrasi limerence. Sumber: Anastasia Shuraeva/pexels.com
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, limerence artinya adalah seseorang yang merasa jatuh cinta terhadap pasangannya. Namun, perasaan tersebut dipenuhi dengan obsesi yang berlebihan.
Orang yang mengalami limerence akan merasa harus menerima balasan atas perasaannya tersebut dan cenderung fokus terhadap satu objek saja.
Suasana hati penderita limerence ini bergantung pada berapa banyak perhatian yang diterimanya. Kondisi ini bisa dipicu oleh adanya perubahan kinerja dalam otak, sehingga memengaruhi kadar serotonin dan dopamin.
ADVERTISEMENT
Apabila serotonin dan dopamin rendah, maka perasaan obsesif akan lebih dominan, sehingga seseorang akan jatuh cinta secara berlebihan.

Ciri-Ciri Limerence

Limerence ini merupakan gangguan mental yang cukup memengaruhi kondisi penderitanya. Limerence juga memiliki sejumlah ciri-ciri. Adapun ciri-ciri limerence, antara lain.

1. Perasaan Tertarik Kepada Orang Lain

Salah satu ciri-ciri limerence adalah merasa tertarik kepada orang lain secara berlebihan. Perasaan tertarik ini diiringi dengan rasa rindu yang mendalam.
Penderita limerence akan fokus terhadap orang yang dicintai sehingga cenderung mengabaikan hal-hal lainnya.

2. Obsesi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri limerence berikutnya adalah merasa terobsesi kepada orang lain. Perasaan obsesi ini diiringi dengan pikiran yang hanya jatuh terhadap satu orang saja.
Akibat dari obsesi tersebut, seseorang menjadi tidak dapat berkonsentrasi terhadap hal-hal lainnya, sehingga prioritas utamanya hanya terletak pada orang yang dicinta.
ADVERTISEMENT

3. Hobi Melamun

Ciri-ciri limerence berikutnya adalah seseorang menjadi hobi dalam melamun dan berfantasi. Penderita limerence akan menghabiskan waktu untuk memikirkan orang yang dicintai.
Sepanjang waktunya dihabiskan untuk berfantasi. Bahkan, dengan berfantasi, dirinya akan merasa senang dan bahagia hanya dengan lamunannya.

4. Kondisi Fisik Menurun

Ciri-ciri limerence yang terakhir adalah kondisi fisiknya mulai menurun. Hal itu disebabkan oleh rasa cinta yang begitu mendalam.
Akibatnya, penderita limerence akan mengalami rasa sakit dalam dada dan nyeri tak tertahankan ketika tengah merindukan kekasihnya.
Demikian sederet informasi mengenai pengertian limerence beserta ciri-cirinya. [ENF]