Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian Psikopatologi beserta Jenis-jenisnya
25 Mei 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memahami Psikopatologi adalah hal yang penting dalam bidang Psikologi dan kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Psikopatologi adalah studi tentang asal mula, perkembangan, dan gejala gangguan mental.
Tinjauan tentang gangguan mental memberikan wawasan mendalam tentang berbagai kondisi yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
Pengertian Psikopatologi dan Berbagai Jenisnya
Dalam buku Catatan Kuliah Psikiatri, dijelaskan Psikopatologi merupakan bidang studi yang berfokus pada pemahaman dan penelitian mengenai kesehatan mental atau penyakit jiwa.
Memahami Psikopatologi membantu para profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis, memahami, dan merawat individu yang mengalami masalah kesehatan mental. Berikut adalah penjelasan beberapa jenis-jenisnya.
1. Gangguan Mood
Termasuk depresi, gangguan bipolar, dan gangguan mood lainnya.
Gangguan mood ditandai dengan perubahan ekstrem dalam suasana hati seseorang, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan (depresi) atau perubahan antara suasana hati yang sangat tinggi (manik) dan rendah (depresif) dan gangguan bipolar.
ADVERTISEMENT
2. Gangguan Kecemasan
Meliputi gangguan kecemasan umum, gangguan panik, fobia, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan gangguan kecemasan sosial.
Gangguan kecemasan ditandai dengan kecemasan yang berlebihan, ketakutan yang tidak proporsional terhadap situasi tertentu, dan seringkali disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, dan keringat berlebihan.
3. Gangguan Kepribadian
Termasuk gangguan kepribadian borderline, antisosial, narsistik, paranoid, dan banyak lagi.
Gangguan kepribadian melibatkan pola perilaku, pola pikir, dan pola emosi yang tidak sehat dan menetap, yang dapat mempengaruhi hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan fungsi sosial seseorang.
4. Gangguan Makan
Meliputi anoreksia nervosa, bulimia nervosa, gangguan makan kompulsif, dan gangguan makan lainnya.
Gangguan makan ditandai dengan gangguan pola makan, persepsi tubuh yang terdistorsi, dan kekhawatiran yang berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh.
ADVERTISEMENT
5. Gangguan Psikotik
Gangguan psikotik ditandai dengan hilangnya kontak dengan realitas dan dapat melibatkan gejala seperti delusi (keyakinan yang tidak masuk akal), halusinasi (persepsi yang tidak nyata), gangguan pikiran, dan perubahan perilaku yang signifikan.
6. Gangguan Kecanduan
Seperti gangguan penyalahgunaan zat (narkoba dan alkohol), gangguan perjudian, dan gangguan kecanduan lainnya.
Gangguan kecanduan melibatkan kebutuhan yang kuat dan sulit dikendalikan terhadap suatu zat atau aktivitas tertentu, yang dapat menyebabkan gangguan dalam berbagai aspek kehidupan.
7. Gangguan Neurodevelopmental
Termasuk autisme, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), dan gangguan perkembangan lainnya.
Gangguan neurodevelopmental adalah gangguan yang mempengaruhi perkembangan normal otak dan fungsi mental, yang dapat mempengaruhi keterampilan sosial, kognitif, dan perilaku seseorang.
Secara garis besar Psikopatologi adalah bidang studi yang penting dalam pemahaman dan penanganan gangguan mental.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami Psikopatologi, para profesional kesehatan mental dapat memberikan diagnosis yang akurat, merancang rencana perawatan yang efektif, mencegah gangguan yang lebih parah.
(AZS)