Konten dari Pengguna

Mengapa Bullying Bisa Terjadi? Ini 7 Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
11 Oktober 2023 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bullying. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini kita sering mendengar kasus bullying di sekolah yang membuat publik geram. Lalu, mengapa bullying bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Ternyata, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pernah melihat atau mendapatkan kekerasan sebelumnya.

7 Alasan Mengapa Bullying Bisa Terjadi

Ilustrasi korban bullying. Sumber foto: Unsplash
Bullying merupakan perilaku menindas atau merundung seseorang dengan tujuan untuk menyakitinya, baik secara fisik, emosional, atau seksual. Fenomena ini dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Salah satu tempat yang sering terjadi bullying adalah sekolah. Dilansir dari situs Bullying Free, tujuan siswa melakukan bullying adalah mendapatkan pengakuan dan popularitas.
Tidak hanya itu saja, masih ada faktor lain yang menjadi penyebab bullying bisa terjadi di kehidupan masyarakat, di antaranya:

1. Pernah Melihat Kekerasan

Salah satu penyebab terjadinya bullying adalah pelaku pernah melihat orang lain melakukan kekerasan. Mereka menganggap hal ini adalah wajar dan keren sehingga diikuti.
ADVERTISEMENT

2. Keluarga Kurang Harmonis

Lingkungan keluarga yang kurang harmonis juga menjadi salah satu penyebab terjadinya bullying. Seperti yang diketahui, keluarga merupakan tempat pertama seseorang untuk belajar dan tumbuh.
Oleh karena itu, keluarga yang kurang harmonis dapat membentuk anak yang tidak ramah dan suka menindas orang lain.

3. Pola Asuh yang Salah

Pola asuh yang salah dan sering menggunakan kekerasan juga dapat menjadi alasan seseorang melakukan bullying. Mendidik menggunakan kekerasan akan membentuk seorang anak yang tidak segan untuk bertindak agresif kepada orang lain.

4. Kurang Perhatian

Seorang anak yang kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua juga dapat menjadi pelaku bullying. Umumnya, perilaku ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari orang tua mereka.

5. Ingin Memegang Kendali

Mereka yang ingin memegang kekuasaan, tidak akan segan untuk mengontrol dan mengendalikan orang lain. Namun, jika hal-hal tidak berjalan sesuai yang diinginkan, ia akan mulai melakukan intimidasi dalam bentuk bullying.
ADVERTISEMENT

6. Pernah Menjadi Korban Bully

Orang yang pernah menjadi korban bullying, cenderung akan berperilaku sama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelampiasan atas perilaku bully yang ia terima selama ini.

7. Kurang Empati

Pendidikan dan pola asuh dari orang tua merupakan salah satu faktor pembentuk karakter anak. Mereka yang kurang empati dan edukasi, biasanya tidak pernah diasuh dengan benar oleh orang tuanya.
Itulah beberapa alasan bullying dapat terjadi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengawasi anak mereka dan memberikan edukasi mengenai bahayanya bullying. (RN)