Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Emosi Harus Dikendalikan? Ini Penjelasannya
22 Juli 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Mengapa emosi harus dikendalikan?"Pertanyaan ini mungkin sering dilontarkan oleh setiap orang. Jawabannya mudah, emosi harus dikendalikan agar kita dapat memiliki teman.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, mengendalikan emosi juga mengajarkan kita untuk memahaami diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lalu, apa dampaknya jika kita tidak bisa menahan emosi? Simak di sini.
Alasan Mengapa Emosi Harus Dikendalikan
Emosi merupakan kondisi mental dan perasaan seseorang. Setiap orang pasti pernah mengalami emosi, namun tak semua bisa mengendalikannya dengan benar dan tanpa masalah.
Mengendalikan, mengatur, dan merespons emosi dengan cara yang dapat ditoleransi sendiri disebut sebagai kontrol emosional. Biasanya, hal ini sangat sulit untuk dilakukan.
Padahal, mengontrol atau mengendalikan emosi merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Dilansir dari situs Top Doctors, hal ini dilakukan agar kita dapat menghadapi masalah dengan pikiran yang jernih.
Tidak hanya itu, mengendalikan emosi dengan benar juga dapat membuat kita memahami diri sendiri, lingkungan sekitar, dan terhindar dari masalah besar.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa dampak yang ditimbulkan jika kita kesulitan atau tidak bisa mengendalikan emosi? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Dimusuhi Banyak Orang
Emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan emosi negatif, sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman dan menjauh. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian atau isolasi sosial.
2. Sulit Bahagia
Tidak mampu mengendalikan emosi negatif dapat menghalangi seseorang untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Emosi yang tak terkendali seringkali mendominasi pikiran dan perasaan, mengurangi kesempatan untuk menikmati momen positif.
3. Membuat Malu Diri Sendiri
Tidak mengendalikan emosi bisa menyebabkan perilaku impulsif dan merusak hubungan dengan orang lain. Setelah emosi mereda, seseorang mungkin merasa malu atau menyesal atas perilaku yang tidak pantas.
4. Tidak Ada yang Mau Menolong
Reaksi emosional yang tidak terkontrol dapat menyebabkan orang lain enggan memberikan dukungan atau membantu. Kebanyakan merasa kesulitan untuk berhubungan dengan seseorang yang sulit mengendalikan emosi.
ADVERTISEMENT
5. Kesulitan Berpikir Jernih
Ketika emosi mengambil alih, kemampuan berpikir jernih dan rasional sering terganggu. Pikiran dapat dipenuhi dengan perasaan cemas, marah, atau sedih, sehingga sulit untuk mengambil keputusan yang bijaksana.
6. Memperbesar Masalah
Emosi yang tidak terkendali dapat memperbesar masalah atau malah menciptakan masalah baru. Tanggapan yang berlebihan terhadap situasi dapat menyebabkan konflik lebih lanjut dan kesulitan dalam mengatasi permasalahan. (RAF)