Konten dari Pengguna

Mengenal 4 Komponen Self Esteem Berikut yang Perlu Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
13 Maret 2023 0:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komponen Self Esteem. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komponen Self Esteem. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Apa kemu pernah mendengar istilah self esteem? Secara harfiah, self esteem merupakan sebuah pemikiran, pandangan, dan perasaan seseorang atas diri mereka.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, self esteem atau harga diri dapat dikatakan sebagai seberapa besar seseorang menghargai, menyukai, dan emnilai diri mereka sendiri.
Stephen Barnabas dalam buku Financial Self-Concept menjelaskan bahwa self esteem merupakan ungkapan dari seberapa besar seseorang menyukai dirinya sendiri.
Tingkat self esteem akan memberi banyak pengaruh pada kejadian dalam hidup.

Apa Saja Komponen dalam Self Esteem?

Ilustrasi Komponen Self Esteem. Sumber: Pixabay
Semakin seseorang menyukai apa yang ada pada dirinya, tentu akan membawa perilaku yang positif sehingga lebih mudah dalam meraih sesuatu.
Menurut Coopersmith dalam buku Antecedents of Self Esteem, self esteem memiliki empat komponen, yaitu keberhasilan, nilai, aspirasi, dan respon terhadap penurunan penilaian diri atau defenses. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

1. Keberhasilan (Success)

Setiap orang memaknai keberhasilan dalam bentuk berbeda-beda. Ada yang menilai keberhasilan dari harta, penghormatan, kekuasaan, hingga kemandirian. Sedangkan, penilaian dari ketidakberhasilan juga beragam. Misalnya penolakan, kemiskinan, ketidakberdayaan, hingga keterikatan.
ADVERTISEMENT
Perbedaan mengenai keberhasilan ini dipengaruhi oleh cara pandang seseorang pada dirinya sendiri dan juga karena budaya yang ada.

2. Nilai (values)

Meski sebenarnya setiap orang bebas memilih nilai yang mereka anut, namun karena sebagian besar waktu dihabiskan di sekolah, kantor, maupun teman sebaya, maka mau tidak mau harus menerima standar nilai dalam kelompok.
Nilai yang diterapkan juga merupakan bentuk peneriman dari berbagai hal seperti respek orang tua. Kondisi yang berpengaruh pada self esteem terbukti turut berpengaruh pada pembentukan nilai yang stabil dan realistis.

3. Aspirasi

Keyakinan dalam diri seseorang bahwa ia akan yakin dalam mencapai suatu keberhasilan akan menambah rasa semangat dan dukungan untuk diri sendiri.
Orang dengan self esteem rendah umumnya memiliki aspirasi atau harapan yang rendah pula. Namun jika ia berusaha mengantisipasinya, maka self esteem dapat meningkat pula.
ADVERTISEMENT

4. Defenses

Seseorang yang mempunyai defence akan lebih mampu mengontrol stimulus mencemaskan, bersikap tenang, serta bertingkah laku efektif. Orang yang mempunyai self esteem tinggi lebih memiliki pertahanan diri tertentu sehingga lebih percaya diri akan kemampuannya.
Ternyata, self esteem memiliki peran penting dari setiap manusia, ya. Semakin tinggi self esteem maka seseorang akan lebih memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Meski begitu, seseorang dengan self esteem rendah juga dapat berusaha untuk meningkatkannya. (LAU)