Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Aliran-aliran Psikologi Menurut Para Ahli
7 Oktober 2023 22:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini ilmu psikologi telah mengalami berbagai perkembangan dari sejarah ditemukannya psikologi sampai psikologi sebagai ilmu pengetahuan .
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya waktu, muncul aliran-aliran psikologi sebagai hasil dari perkembangan ilmu kejiwaan ke arah lebih modern.
Jadi, apa saja aliran-aliran psikologi yang penting dipelajari dari para ahli? Simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal Aliran-aliran Psikologi beserta Penjelasannya
Ada berbagai aliran psikologi yang dikemukakan oleh para ahli. Tentu setiap aliran akan menimbulkan pro dan kontra pada masanya sebab adanya pertentangan serta perbedaan pendapat yang timbul dari beragam sisi temuan ilmiah.
Berikut aliran-aliran psikologi dari ahli yang perlu diketahui seperti dilansir situs staffnew.uny.ac.id.
1. Strukturalisme
Aliran strukturalisme menyelidiki tentang struktur kesadaran dan selanjutnya mengembangkan hukum-hukum pembentuknya. Pengalaman mental atau gejala psikis yang kompleks disebut selalu mempunyai struktur yang terdiri dari kondisi mental sederhana.
Dalam aliran ini kesadaran dipandang sebagai elemen utama kejiwaan. Dengan kata lain, segala sesuatu yang terdapat dalam diri manusia asalnya dari kesadaran. Tokoh-tokoh aliran strukturalisme antara lain William Wundt, Edward Bradford Titchener.
ADVERTISEMENT
2. Fungsionalisme
Selanjutnya ada aliran fungsionalisme yang mempelajari fungsi serta kegunaan jiwa. Aliran ini bersifat dominan di masanya. Inti aliran ini yaitu ingin mengetahui mengapa serta untuk apa tindakan maupun tingkah laku terjadi.
Aliran fungsionalisme pun memandang masyarakat sebagai sistem dari beberapa bagian yang saling terkait dan tak dapat dipisahkan. Tokoh aliran fungsionalisme yaitu William James.
3. Behaviorisme
Behaviorisme mempelajari tentang perilaku atau tindakan nyata. Aliran ini adalah asumsi kejiwaan dan bukanlah objek sehingga tak bisa diteliti secara langsung.
Fokus penelitian ada pada perilaku dengan asumsi bahwa hal tersebut adalah wujud dari kondisi kejiwaan manusia. Tokoh-tokoh aliran behaviorisme adalah J.B Watson.
4. Psikologi Dalam (Psikoanalisis)
Dalam psikologi dalam dikemukakan bahwa psikis dipengaruhi oleh alam sadar dan bawah sadar. Alam sadar adalah alam nyata, sementara alam bawah sadar ialah kesadaran yang semu. Di alam sadar terdapat alam pra sadar yang disebut kenangan.
ADVERTISEMENT
Kenangan gampang dipanggil kembali ke alam sadar, termasuk pula ingatan masa lalu. Kemudian di alam bawah sadar rupanya terdapat nafsu dan insting yang mampu menjadi pendorong semangat dalam diri seseorang. Tokoh psikologi dalam yaitu Sigmund Freud.
5. Psikologi Gestalt
Psikologi Gestalt memandang bahwa keutamaan psikologi yaitu tentang keseluruhan atau kejiwaan merupakan sesuatu yang harus dipelajari secara keseluruhan dan tak bisa dipisahkan ke dalam bentuk elemen-elemen.
Mekanisme kerjanya yaitu menganalisis unsur-unsur kejiwaan. Tokoh psikologi Gestalt adalah Von Ehrenfels, Wertheimer.
6. Psikologi Hormic
Psikologi hormic menyatakan bahwa tiap tingkah laku dilandasi oleh dorongan dasar. Ini menyebabkan perilaku memiliki arah serta tujuan.
Dorongan dasar tersebut ialah naluri atau insting. Sementara reflek bukan termasuk tingkah laku karena tak memiliki tujuan. Tokoh psikologi hormic adalah McDougall.
ADVERTISEMENT
7. Psikologi Kerohanian
Psikologi kerohanian ini menggunakan metode mengerti dan memahami. Jadi, gejala kejiwaan baru bisa dipahami dan berarti jika gejala jiwa tersebut adalah faktor dari totalitas nilai.
Demikian aliran-aliran psikologi yang dikemukakan oleh para ahli. Tentu ini dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berarti untuk kita. (DN)