Mengenal Arti Bawel dalam Cinta dan Contohnya

Ilustrasi bawel dalam cinta. Sumber foto: pexels/Alex Green.

Apa arti bawel dalam cinta? Pertanyaan ini cukup banyak dilontarkan oleh seseorang yang memiliki pasangan bawel. Beberapa orang menganggap hal tersebut sebagai bentuk sayang dan perhatian. Namun, beberapa lagi memaknainya sebagai sesuatu yang menyebalkan.

Untuk mengetahui pengertian arti bawel dalam cinta dan contohnya, simak penjelasan di bawah ini.

Arti Bawel dalam Cinta

Ilustrasi arti bawel dalam cinta. Sumber foto: pexels/Budgeron Bach.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bawel artinya suka mencela atau cerewet. Jika dirunut dalam cinta, bawel diartikan sebagai tanda sayang, cinta, atau perhatian.

Alasan pasangan bawel dikarenakan adanya kepedulian yang tinggi dan ia tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa pasangannya.

Bawel dalam arti cinta bisa dilihat dari cara bagaimana pasangan itu bawel. Pada dasarnya, omelan yang mengandung amarah kebencian dan omelan yang mengandung kasih sayang, cinta, dan perhatian dapat dirasakan perbedaannya.

Contoh Bawel dalam Cinta

Berikut beberapa contoh yang bisa digunakan sebagai referensi agar lebih mudah dalam memahami arti bawel dalam cinta.

1. Mengingatkan Hal-hal Kecil

Contoh bawel dalam cinta yang mudah diketahui yaitu biasanya pasangan atau orang yang cinta kepada kita akan mengingatkan hal-hal kecil yang berkaitan dengan diri kita.

Contohnya memarahi ketika kita telat makan, mengingatkan untuk selalu berpenampilan rapi, dan lain sebagainya.

2. Memarahi Pasangannya yang Suka Merokok

Menurut ilmu kesehatan, merokok merupakan salah satu perilaku yang tidak baik dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Terutama pada organ bagian dalam.

Alasan utama kenapa orang yang cinta kepada pasangannya ngomel-ngomel, bawel atau marah, karena ia takut orang yang disayangi menderita atau terkena penyakit yang berbahaya.

3. Mengingatkan untuk Disiplin

Disiplin merupakan salah satu sikap baik yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan hidup seseorang. Orang yang disiplin, cenderung bisa memaksimalkan atau mengoptimalkan waktu untuk melakukan hal-hal atau kegiatan yang bermanfaat.

Begitu pula sebaliknya. Orang suka menunda-nunda pekerjaan, suka telat, merupakan ciri orang yang tidak bisa menghargai waktu. Tanpa disadari hal tersebut berdampak buruk terhadap perkembangan dirinya. Karena pekerjaan menjadi terbengkalai dan serta tidak optimal dalam pengerjaannya.

Itulah arti bawel dalam cinta dan beberapa contoh yang bisa digunakan sebagai landasan bahwa bawel dalam cinta sebenarnya memiliki maksud dan tujuan yang baik. (DAI)