Mengenal Arti Manipulasi, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi manipulasi. Sumber: Sound On/pexels.com

Manipulasi adalah suatu cara yang dilakukan seseorang untuk mengontrol dan memengaruhi mental serta emosi orang lain. Dalam hal ini, seseorang memiliki tujuan untuk mengendalikan orang lain dengan cara berbohong. Sabarua dan Mornene dalam Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki sifat manipulatif bisa melakukan banyak hal kepada siapa saja demi memperoleh keuntungan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian manipulasi, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, mari baca artikel berikut ini sampai tuntas.

Pengertian Manipulasi

Ilustrasi manipulasi. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Manipulasi adalah suatu sikap atau kemampuan seseorang dalam memengaruhi, mengeksploitasi, hingga mengontrol orang lain. Perilaku ini semata-mata dilakukan demi memperoleh keuntungan pribadi belaka. Seseorang yang pandai melakukan manipulasi akan bisa memengaruhi kondisi psikologis orang lain dengan mudah. Akibatnya, korban bisa mendapatkan dampak negatif, khususnya dari segi mental dan emosi. Biasanya, tindakan ini dilakukan dengan menyusun berbagai kebohongan.

Ciri-Ciri Manipulasi

Untuk mengetahui lebih jauh tentang sikap manipulatif, berikut ini sejumlah ciri-ciri manipulasi.

1. Suka Mencari Kelemahan

Salah satu ciri-ciri manipulasi adalah seseorang cenderung suka mencari kelemahan orang lain untuk menurunkan mentalnya. Biasanya, seorang pelaku manipulasi akan membiarkan korban untuk bicara terlebih dulu agar bisa menjatuhkan mentalnya. Di samping itu, perilaku ini lebih sering terjadi di kandang pelaku sendiri karena dirinya merasa lebih kuat.

2. Memutarbalikkan Fakta

Ciri-ciri orang manipulatif selanjutnya adalah dirinya gemar memutarbalikkan fakta demi kepentingan pribadi. Hal ini bisa ditunjukkan dengan cara berbohong, seperti membuat alasan, bermuka dua, hingga menahan informasi penting.

3. Bersikap Sarkas

Ciri-ciri orang manipulatif berikutnya adalah cenderung bersikap sarkas secara terselubung. Kondisi ini dilakukan dengan tujuan untuk menguasai korban. Tak jarang para pelaku manipulatif akan melemparkan lelucon-lelucon negatif sebagai bentuk candaan atau humor. Serangan ini tentu akan berdampak pada mental korban.

4. Silent Treatment

Terakhir, ciri-ciri manipulasi adalah pelaku suka melakukan silent treatment. Cara Ini dilakukan agar pelaku bisa mengganggu kondisi mental korban dengan mendiamkannya. Misalnya dengan tidak mengangkat telepon, mengabaikan perkataan dan pesannya, atau hal lain yang membuat korban merasa bersalah.

Cara Mengatasi Manipulasi

Manipulasi adalah tindakan yang merugikan orang lain. Maka dari itu, perilaku ini perlu diatasi agar tak menimbulkan banyak korban. Adapun beberapa cara mengatasi manipulasi adalah.

Demikian sederet informasi mengenai pengertian manipulasi, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. [ENF]