Mengenal Arti Thinking dalam MBTI Psikologi

Ilustrasi arti thinking dalam MBTI. Sumber foto: Pexels/Anastasia Shuraeva.

Apa arti thinking dalam MBTI psikologi? Dalam tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), "thinking" adalah salah satu dari dua preferensi kognitif yang dapat diukur dalam tipe kepribadian. Salah satu aspek penting dari MBTI adalah fungsi kognitif, salah satunya adalah "Thinking" atau berpikir.

Dalam artikel kali ini kita akan mengeksplorasi lebih lanjut arti dan karakteristik dari "Thinking" dalam konteks MBTI.

Mengenal Arti Thinking dalam MBTI Psikologi

Ilustrasi arti MBTI Thinking. Sumber foto: Pexels/ChurchArt Online.

Dalam buku Dream Big St Goals Take Action yang ditulis oleh Warih Wijayanti halaman 20, menjelaskan, thinking merujuk pada tipe seseorang yang lebih suka berpikir dengan alasan yang objektif disaat mengambil keputusan.

Dalam memahmi arti thingking dalam MBTI psikologi, seringkali muncul pertanyaan tentang "apakah orang thinking tidak punya perasaan?"

Sebenarnya, seorang pemikir adalah manusia normal yang secara fitrah memiliki perasaan. Hanya saja dalam mengambil keputusan-keputusan, seorang thinking akan lebih mengutamakan atau merinci secara detail dengan menganalisa secara logis.

Contoh sederhananya: misal seorang pemikir memiliki perusahaan dan beberapa karyawan. Salah satu karywan tersebut sering melakukan kesalahan dan melanggar aturan-aturan yang berlaku di perusahaan.

Dalam menghadapi kasus tersebut seorang pemikir tidak akan serta merta mengeluarkan karyawan tersebut. Melainkan, ia akan cenderung berfikir, mencari akar atau penyebab permasalahannya, kemudian menganalisanya.

Karakteristik Thinking

Orang yang bertipe thinking biasanya dapat dilihat dari beberapa karakteristik yang melekat pada dirinya. Diantaranya sebagai berikut.

Pentingnya Memahami Preferensi "Thinking"

Memahami preferensi "Thinking" dalam MBTI dapat membantu kita mengenali cara seseorang membuat keputusan dan berinteraksi dengan dunia.

Ini juga dapat membantu dalam konteks profesional, karena orang-orang dengan preferensi "Thinking" sering dianggap cocok untuk pekerjaan yang memerlukan pemikiran kritis, analisis data, atau pengambilan keputusan berlandaskan logika.

Dalam kesimpulan, Arti "Thinking" adalah salah satu dimensi kunci dalam MBTI yang mencerminkan cara individu membuat keputusan berdasarkan logika dan analisis objektif. (DAI)