Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Toxic Parents beserta Ciri-Ciri Perilakunya
9 Juni 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti toxic parents adalah perilaku toxic yang dilakukan oleh orang tua dalam hal mengasuh anak. Beberapa orang tua biasanya tidak menyadari bahwa dirinya melakukan perilaku toxic yang membebani anak secara psikologis.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh perilaku toxic yang kerap orang tua lakukan adalah mengontrol atau memberikan batasan kepada anak secara berlebihan. Inilah penjelasan ringkasnya mengenai arti serta ciri-ciri dari toxic parents.
Arti Toxic Parents
Toxic parents merupakan sebuah istilah bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai orang tua beracun. Maksud beracun atau toxic di sini bukan racun dalam bentuk fisik, melainkan psikis.
Mengutip dari jurnal berjudul Peran Komunikasi Keluarga dalam Mengatasi “Toxic Parents” bagi Kesehatan Mental Anak karya Saskara dan Ulio (2020: 126), toxic parents adalah orang tua yang tidak menghormati dan memperlakukan anaknya dengan baik sebagai individu.
Selain itu, Saskara dan Ulio pun menjelaskan bahwa toxic parents dapat melakukan berbagai kekerasan pada anak. Kondisi itulah yang dapat membuat kondisi psikologis dan kesehatan mental anak terganggu.
ADVERTISEMENT
Ketika membahas tentang toxic parents, setiap orang tidak dapat langsung merujuk pada tindakan kekerasan secara fisik. Pasalnya, tidak semua toxic parents melakukan kekerasan fisik terhadap anak.
Namun, banyak dari toxic parents yang tidak menyadari bahwa sikapnya termasuk perilaku toxic. Inilah beberapa perilaku yang menunjukan ciri toxic parents.
Perilaku yang Menjadi Ciri-Ciri Toxic Parents
Berikut adalah tiga contoh perilaku yang merupakan ciri-ciri dari toxic parents.
1. Mengontrol Anak secara Berlebihan
Setiap orang tua tentu menginginkan segala hal yang terbaik untuk anak. Namun, hal ini sering kali membuat orang tua lupa bahwa anak merupakan individu yang berhak untuk membuat keputusan atas dirinya sendiri.
Mengutip dari laman Healthline (Marcin, 2020), orang tua yang toxic kerap mengontrol anak secara berlebihan dapat melanggar privasi anak dengan tidak mengizinkan anak membuat keputusan sendiri. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam mengambil keputusan saat menjadi orang dewasa.
ADVERTISEMENT
2. Sering Menyalahkan Anak
Orang tua yang toxic sering kali menyalahkan anak atas setiap hal buruk yang terjadi dalam keluarganya. Padahal orang tua perlu memberikan contoh bahwa seseorang perlu mendengarkan terlebih dahulu sebelum membuat justifikasi.
Perilaku sering menyalahkan anak seperti itu dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang penakut. Sikap penakut itu dapat terjadi karena anak khawatir berbuat salah atau selalu merasa salah.
3. Sering Mengabaikan Anak
Perilaku lain yang mencirikan sikap toxic dalam mengasuh anak adalah sering mengabaikan anak. Anak merupakan manusia yang juga ingin didengarkan dan dipahami.
Namun, beberapa orang tua sering kali menganggap anak hanya sebagai anak-anak dan tidak menganggapnya sebagai individu yang memiliki pikiran serta perasaan. Contoh pengabaian ini adalah tidak mendengarkan saat anak bercerita dan menganggap peran anak tidak penting.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk mengenali arti toxic parents beserta ciri-cirinya. (AA)
Live Update