Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Avoidant Attachment dan Cara Mengatasinya
8 Desember 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Avoidant attachment adalah keadaan di mana seseorang memiliki perilaku menghindari kedekatan dengan orang lain baik secara fisk maupun emosional. Alasan terkuat adalah rasa takut tidak nyaman berdekatan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari audio book Avoidant Attachment: A Step-by-step Guide to Release, Paul Maselli, (2024: Chapter3), ciri-ciri avoidant attachment di antaranya adanya sikap menghindar, pola sikap tidak teratur, dan adanya ketakutan.
Kenali Jenis Avoidant Attachment dan Cara Mengatasinya
Avoidant attachment adalah pola perilaku penghindaran yang dilakukan seseorang ketika berhubungan dengan orang lain. Dalam konteks hubungan, orang yang mengalami avoidant ini akan terus berusaha menjauh untuk terlibat dalam hubungan lebih intim dan tidak berarti bahwa mereka tidak menyukai seseorang.
Penyebab avoidant attachment paling sering adalah adanya trauma yang dialami baik sejak masa kanak-kanak maupun dalam hubungan sebelumnya. Jika rasa seperti ini terjadi maka penderita perlu mengenali gejala ini dan berusaha mengatasinya
Seseorang yang mengalami avoidant attachment cenderung menjaga jarak dalam hubungan, mengalami kesulitan mengungkapkan perasaan, menghindari kontak mata atau kontak fisik, merasa takut disakiti, overthingking dan sulit menerima perhatian orang lain.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Avoidant Attachment
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilatih oleh orang yang mengalami avoidant attachment. Memang perlu bertahap dan dilakukan dengan pelan-pelan sehingga gangguan emosional ini bisa perlahan menghilang.
1. Belajar Menghargai Diri Sendiri
Kekecewaan ketika disakiti membuat seseorang menjadi hilang rasa percaya diri, mulailah untuk bangkit dan mencoba memberi kepercayaan dan memberi respek pada diri sendiri.
2. Mulai Membuka Diri
Yakinlah tidak semua hal buruk di dunia ini. Mulailah menerima kebaikan yang ada di depan, dan mulai membuka diri dengan kebaikan terserbut.
3. Melatih Kepercayaan pada Orang Lain
Mulailah dari hal kecil, apakah teman atau pasangan bisa dipercaya untuk hal sederhana. Setelah itu tingkatkan kepercayaan pada hal yang lebih besar.
4. Mencari bantuan Profesional
Jika latihan terasa berat, mintalah bantuan profesional untuk memberikan terapi dan latihan terbimbing.
ADVERTISEMENT
5. Bersikap Jujur pada Pasangan
Bersikap jujur adalah salah satu bentuk kepercayaan pada pasangan. Dengan mengatakan fakta yang dialami pasangan justru akan bisa membatu untuk sembuh dari gangguan ini.
Avoidant attachment adalah gangguan yang dapat disembuhkan dengan terapi dan motivasi kuat dari diri sendiri. Memupuk rasa cinta yang ada juga bisa menjadi motivasi kuat menghilangkan ketakutan yang memicu munculnya avoidant attachment. (STA)