Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Cherophobia, Perasaan Takut Bahagia yang Harus Diwaspadai
20 November 2023 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cherophobia adalah perasaan takut yang tidak masuk akal untuk kebahagiaan yang dialami oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Umumnya, penderita cherophobia cenderung menghindari berbagai kegiatan sosial yang menimbulkan kesenangan.
Simak pembahasan mengenai pengertian cherophobia, ciri-ciri, beserta cara mengatasinya dalam ulasan berikut.
Pengertian Cherophobia
Dari situs psikologi.uma.ac.id, dapat disimpulkan bahwa cherophobia adalah ketakutan irasional untuk kebahagiaan yang menyebabkan penderitanya takut berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang membawa kesenangan.
Dengan kata lain, cherophobia juga bisa diartikan sebagai sebutan untuk orang yang mempunyai ketakutan berlebih terhadap perasaan senang atau bahagia. Karena itu, fobia satu ini termasuk langka dan unik.
Di samping itu, belum banyak penelitian yang dilakukan guna mengkaji cherophobia. Meski demikian, beberapa ahli mengelompokkan fobia ini sebagai salah satu jenis gangguan kecemasan.
Ciri-Ciri Cherophobia
Sebetulnya, tidak diketahui secara pasti seperti apa tanda cherophobia. Namun, ada beberapa tanda yang umum atau paling sering ditunjukkan oleh para penyandang cherophobia, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Cherophobia
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi cherophobia.
1. Terapi perilaku kognitif
Terapi ini bisa membantu individu dalam mengenali pola pikir atau sumber pemikiran yang salah sekaligus mengidentifikasi perilaku yang bisa membantu penderitanya berubah.
ADVERTISEMENT
2. Hipnoterapi
Terapi ini harus dilakukan oleh ahlinya sehingga proses akan tepat sasaran serta penyebab utama dari gangguan tersebut bisa segera ditemukan.
3. Relaksasi
Relaksasi dilakukan dengan melakukan berbagai aktivitas yang membuat pikiran lebih tenang dan rileks. Sebagai contoh, mempraktikkan teknik pernapasan, menekuni hobi, atau berolahraga.
4. Membiasakan merasakan kebahagiaan
Biasakan diri untuk hadir dalam kegiatan sosial. Beri kesempatan bagi diri sendiri guna membuktikan bahwa kebahagiaan tak mempunyai efek yang buruk.
Kesimpulannya, cherophobia adalah ketakutan irasional untuk kegembiraan. Banyak peneliti mengidentifikasi cherophobia sebagai gangguan kecemasan. Kendati demikian, kondisi ini tetap harus diwaspadai dan segera ditangani. (DN)