Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Definisi Obsesi dalam Hubungan dan Tanda-tandanya
13 Mei 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cinta dan obsesi dalam hubungan adalah perkara yang berbeda. Obsesi merujuk pada sikap posesif berlebihan dalam hubungan. Kondisi ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan suatu hubungan karena pasangan bisa menjadi tidak nyaman.
Menurut Yudhistira dalam penelitiannya di Universitas Airlangga, obsesi merujuk pada perasaan tergila-gila dan toxic dalam mencapai sesuatu.
Sikap obsesi yang berlebihan ini akan menyebabkan seseorang merasa stres hingga berdampak pada gangguan mentalnya.
Untuk mengetahui informasi lengkap tentang definisi obsesi dalam hubungan dan cara mengatasinya, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Pengertian Obsesi dalam Hubungan
Obsesi dan cinta adalah suatu perasaan yang berbeda. Dalam hal cinta, seseorang akan menyukai pasangan sekaligus menghargai setiap hal tentangnya.
Lain halnya dengan obsesi dalam hubungan. Sikap ini merujuk pada kondisi seseorang yang tergila-gila kepada pasangannya secara berlebihan.
Obsesi bisa menyebabkan pasangan merasa risih dan tidak nyaman karena sikap pasangan yang cenderung posesif. Oleh sebab itu, obsesi perlu segera diatasi apabila menginginkan hubungan bertahan lama.
Tanda-Tanda Obsesi dalam Hubungan
Terdapat beberapa tanda obsesi dalam hubungan yang mudah dikenali, antara lain.
1. Sikap Posesif
Tanda-tanda obsesi dalam hubungan yang pertama adalah bersikap posesif. Seseorang yang tergila-gila kepada pasangannya cenderung bersikap posesif.
Dirinya akan mengikuti pasangan dan penasaran terhadap seluruh aktivitasnya. Di samping itu, orang yang terobsesi pada pasangannya akan lebih agresif.
ADVERTISEMENT
2. Mengalami Delusi
Tanda-tanda obsesi dalam hubungan berikutnya adalah cenderung mengalami delusi. Mereka akan sering memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi.
Bahkan, rasa ini juga menyebabkan perasaan cemburu berlebihan. Akibatnya, pasangan pun akan merasa tidak nyaman.
3. Membutuhkan Validasi
Orang yang terobsesi pada pasangannya akan membutuhkan validasi mengenai berbagai hal. Seperti dalam hal perasaan dan perilaku-perilaku lain.
Pasalnya, validasi dari pasangan ini dianggap penting dan bisa menentukan keputusannya.
4. Membatasi Pergaulan
Tanda-tanda obsesi dalam hubungan yang terakhir adalah membatasi pergaulan pasangan. Orang yang terobsesi akan melarang pasangannya untuk bergaul dengan teman lawan jenis.
Hal ini disebabkan oleh rasa cemburu berlebihan dan dirinya merasa memiliki pasangan sepenuhnya.
Demikian sederet informasi tentang definisi obsesi dalam hubungan beserta tanda-tandanya. [ENF]
ADVERTISEMENT