Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Dunning Kruger Effect dan Penyebabnya
6 Oktober 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah Dunning Kruger Effect adalah hasil dari penelitian psikologis yang dilakukan oleh psikolog asal Universitas Cornell bernama David Dunning dan Justin Kruger. Riset tekait efek Dunning Kruger tersebut sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1999.
ADVERTISEMENT
Dunning Kruger Effect juga dapat dikenal sebagai perilaku overconfident. Di kehidupan sehari-hari efek ini sudah kerap terjadi, seperti halnya pada pemain turnamen olahraga maupun pada kelompok pelajar serta mahasiswa.
Mengenal Dunning Kruger Effect beserta Penyebabnya
Berdasarkan buku Kecerdasan Buatan dan Evolusi Media dan Komunikasi, Gregorius Genep Sukendro, dkk, (2024: 178), Dunning Kruger Effect adalah bias kognitif di mana seseorang dengan pengetahuan terbatas pada subjek intelektual tertentu sangat melebih-lebihkan kompetisi yang dimilikinya.
Efek Dunning Krugger memberikan gambaran bahwa individu yang memiliki keterbatasan pemahaman cenderung mengalami kesalahan dalam memperkirakan kemampuan atau kinerjanya. Bahkan, seseorang pengidap overconfident seringkali tidak menyadari bahwa dirinya kurang kompeten.
Sebaliknya, individu yang dibekali pengetahuan atau ketrampilan yang mumpuni malah kerap meremehkan kemampuannya sendiri. Keadaan ini dipicu oleh beberapa faktor penyebab, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Kemampuan Metakongnisi Berkurang
Dikutip dari buku Joyful Learning Mencuatkan Kreativitas Siswa, Agus Nurjaman, S Pd, (2019: 73), metakognisi mengacu pada pemahaman seseorang tentang pengetahuannya. Oleh karena itu, kurangnya metakongnisi dapat menjadikan seseorang merasa lebih unggul dari individu lainnya.
Adanya faktor ini juga mampu mengakibatkan terjadinya efek Dunning Kruger.
2. Pemikiran Tidak Terbuka
Memiliki pemikiran sempit atau tidak open minded dapat memicu timbulnya overconfident. Individu akan terlalu fokus terhadap pemahamannya sendiri dan menolak umpan balik dari pandangan orang lain.
Anggapan bahwa argumennya yang paling benar sangat mendominasi. Kondisi ini sangat berdampak negatif, pasalnya meskipun berbuat suatu kesalahan perilaku atau berpikir, orang tersebut tidak akan menyadari kekeliruannya.
3. Anggapan Telah Mempelajari Banyak Hal
Individu yang mengidap Dunning Kruger Effect tidak akan mengenali bahwa kemampuannya masih kurang.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya yaitu seseorang tersebut telah memiliki anggapan bahwa dirinya telah mempelajari banyak hal. Walaupun pada kenyataannya, pengetahuan yang dimiliki masih kurang apabila dibandingkan dengan yang lainnya.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa Dunning Kruger Effect adalah kondisi psikologis yang dapat dipicu oleh kurangnya wawasan seseorang. Efek ini perlu diketahui sebagai upaya untuk mencegah ketidakmampuan diri untuk mengenali kompetensi yang dipunyai. (Riyana)
Baca Juga: Psikolog atau Psikiater: Lebih Baik ke Mana?