Mengenal Emotional Blackmail dan Cara Efektif Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2023 23:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi emotional blackmail adalah, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emotional blackmail adalah, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emotional blackmail adalah tindakan manipulasi yang mana seseorang memanfaatkan perasaan sebagai cara untuk mengendalikan orang lain.
ADVERTISEMENT
Tindakan manipulasi ini berusaha untuk membujuk atau mengendalikan perilaku orang lain agar melakukan sesuatu dengan cara mereka.
Selain itu, emotional blackmail juga digambarkan sebagai tindakan yang halus dan berbahaya. Umumnya dilakukan oleh orang-orang terdekat kita namun sangat jarang disadari.
Dikutip dari positivepsychology.com, berikut penjelasan lengkap tentang emotional blackmail.

Mengenal Emotional Blackmail

Ilustrasi emotional blackmail adalah, sumber foto: RDNE Stock project by pexels.com
Emotional blackmail adalah proses di mana seseorang mengajukan tuntutan dan ancaman untuk memanipulasi orang lain. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkan tanpa perlu berusaha keras.
Pada dasarnya, emotional blackmail termasuk salah satu bentuk pelecehan psikologis yang menyebabkan kerugian pada korbannya. Mengingat tuntutan mereka bertujuan untuk mengendalikan perilaku korban melalui cara-cara yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya dengan orang luas, emotional blackmail ini juga bisa dilakukan oleh pasangan. Sayangnya, situasi seperti ini sulit diketahui dengan jelas apakah si korban memang sedang dimanipulasi atau tidak.
Tidak jarang emotional blackmail diterapkan dengan menggunakan taktik ketakutan, emosi, dan rasa bersalah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi emotional blackmail lebih sering terjadi dalam hubungan dekat.
Seseorang yang melakukan ini biasanya akan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh tentang ketakutan korban. Ia akan menggunakan informasi yang dipelajari tentang ketakutan korban untuk memanipulasi korban tersebut.
Salah satu elemen emotional blackmail yang paling menyakitkan adalah orang yang menggunakan informasi pribadi tentang kerentanan korban terhadapnya. Selain itu, bisa juga diidentifikasi dari cara seseorang yang menguji rasa tanggung jawab korban.
ADVERTISEMENT

Cara Efektif Mengatasi Emotional Blackmail

Berikut beberapa cara efektif mengatasi emotional blackmail.
Kesimpulannya, emotional blackmail adalah tindakan manipulasi seseorang dengan memanfaatkan perasaan orang lain. Hal ini sengaja dilakukan agar orang tersebut mau melakukan apa yang mereka inginkan. (DSI)