Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Empty Love Syndrome beserta Tandanya
4 Oktober 2023 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Empty love syndrome adalah sebuah hubungan yang terasa kosong dan tanpa gairah. Hal ini memberikan kesan bahwa kedua belah pihak tidak memberikan effort lebih pada sebuah hubungan.
ADVERTISEMENT
Empty love syndrome sendiri memberikan beberapa tanda yang perlu dikenali oleh setiap orang. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan yang ada. Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Empty Love Syndrome
Empty love syndrome atau cinta yang kosong merupakan sebuah hubungan tanpa gairah dan romantisme sehingga terkesan membosankan. Terkadang, hal ini dilihat sebagai cinta sepihak.
Dikutip dari Hofstra University, empty love adalah gambaran sebuah kondisi di mana komitmen masih terjaga, namun keintiman dan gairah telah mati. Akan tetapi, peristiwa ini termasuk umum.
Pada dasarnya, cinta itu berwarna abu-abu sehingga tidak ada benar-salah di dalamnya. Empty love syndrome sendiri dapat muncul akibat ketidakpuasan dari satu pihak yang jatuh cinta.
Tanda Empty Love Syndrome
Empty love syndrome memiliki beberapa tanda yang perlu diketahui oleh setiap pasangan. Dengan mengetahui tanda-tanda yang muncul, pasangan dapat mulai memperbaiki hubungan mereka. Berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Keintiman Berkurang
Salah satu tanda dari empty love syndrome yang muncul dalam hubungan adalah kurangnya keintiman. Padahal, keintiman dapat muncul ketika dua orang merasa saling terikat dan nyaman.
Jika keintiman tersebut mulai memudar dan hilang, maka keintiman juga akan kendur. Hal inilah yang menyebabkan hubungan menjadi dangkal sehingga pasangan akan merasa kosong dan tidak lengkap.
2. Hanya Fokus pada Tanggung Jawab
Tanda selanjutnya dari empty love syndrome dalam hubungan adalah dua orang dalam hubungan tersebut hanya fokus pada tanggung jawab masing-masing. Keduanya menjalani rutinitas sehari-hari tanpa bertanya kabar atau saling menyemangati.
Jika selalu begini, hubungan akan semakin renggang dan menyebabkan empty love syndrome di mana pasangan akan merasa kosong dan hampa.
3. Bosan dan Mulai Tidak Peduli
Empty love syndrome dalam hubungan juga dapat dimulai ketika pasangan mulai merasa bosan. Sikap bosan ini yang akan menyebabkan pasangan mulai terlihat tidak peduli.
ADVERTISEMENT
Pada titik ini, keduanya hanya menjalani tanggung jawab masing-masing tanpa melibatkan perasaan dan harapan.
4. Mulai Membandingkan
Salah satu tanda munculnya empty love syndrome dalam hubungan adalah mulai membandingkan dengan masa lalu. Hal inilah yang dapat menyebabkan retaknya suatu hubungan.
5. Kesepian
Tanda akhir dari empty love syndrome adalah merasa kesepian dan hampa. Pada titik ini, pasangan bukan lagi menjadi seseorang yang dapat memberikan semangat dan harapan untuk hidup.