Mengenal Fenomena Pareidolia, Melihat Wajah Orang di Benda Mati

Ilustrasi pareidolia adalah. Foto: Pixabay

Pareidolia adalah sejenis fenomena psikologis yang lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria. Kata pareidolia berasal dari bahasa Yunani yaitu para yang artinya sesuatu yang salah dan eidolon yang berarti gambar maupun bentuk.

Pareidolia dapat terjadi pada setiap orang dan merupakan kondisi normal. Banyak yang menggolongkannya ke dalam gangguan persepsi, ilusi visual, hingga halusinasi visual. Pareidolia adalah fenomena yang belum diketahui secara pasti penyebabnya. Berikut penjelasan hingga cara mengatasinya.

Penjelasan Pareidolia, Contoh, dan Cara Menanganinya

Ilustrasi pareidolia adalah. Foto: Pixabay

Pareidolia adalah fenomena psikologis yang sering dikaitkan dengan hal mistik. Biasanya pareidolia muncul pada pagi atau malam hari. Tentunya jika terjadi sewaktu malam, fenomena ini menjadi amat menakutkan. Sementara itu, dalam Pendidikan Keperawatan Jiwa oleh Abdul Muhith disebutkan berbagai masalah kejiwaan dan cara penanganan yang tepat.

Pareidolia bukan termasuk jenis penyakit, tetapi dapat menjadi gejala penyakit tertentu seperti lewy body dementia atau sejenis kepikunan, multiple system atrophy (MSA), sampai parkinson. Secara sederhana, pareidolia adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang melihat ada struktur yang mirip wajah pada benda mati di sekitarnya.

1. Contoh Pareidolia

Ada berbagai contoh pareidolia yang kerap dialami orang. Beberapa di antaranya adalah melihat awan yang mirip dengan wajah manusia, buih kopi yang memiliki mata serta mulut, bagian batang pohon besar yang menyerupai muka seseorang, atau segala benda yang terlihat membentuk wajah dalam pandangan mata.

2. Cara Menangani Pareidolia

Cara terbaik untuk mengatasi pareidolia adalah dengan bersikap tenang dan tidak panik. Jadi, saat melihat pada suatu benda dan tampak ada ilusi wajah, tetaplah tenang.

Tidak perlu panik sebab kecemasan justru akan membuat ilusi visual semakin mengerikan dan terlihat nyata. Selanjutnya, alihkan pandangan ke tempat lain atau sesuatu yang bentuknya tidak mirip wajah.

Tindakan tersebut bisa mengurangi rasa takut akibat pareidolia. Akan tetapi, bila gangguan persepsi ini terjadi terus menerus dan sangat mengganggu aktivitas, sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli atau dokter untuk memperoleh penanganan tepat.

Pareidolia adalah keadaan yang dinilai amat manusiawi. Bahkan dalam makalah terbitan jurnal Psychological Science dikatakan bahwa melihat struktur wajah pada benda mati sangat umum terjadi. Penanganan lanjutan diperlukan bila pareidolia terjadi berulang hingga mengganggu rutinitas. (DN)