Mengenal Gangguan Depresi Mayor serta Cara Mengatasinya

Ilustrasi gangguan depresi mayor. Sumber: pexels

Depresi mayor adalah gangguan suasana hati yang bisa menyerang siapa saja. Meskipun demikian, gangguan kesehatan mental ini sangat mengganggu aktivitas seseorang karena gejalanya yang muncul terus-menerus. Menurut Fitriwijayanti dan Rosyanti dalam Gangguan Depresi Mayor (Mayor Depressive Disorder) Mini Review, gejala depresi mayor adalah perubahan fungsi kognitif, gangguan tidur, hingga anhedonia. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa itu depresi mayor, baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Depresi Mayor

Ilustrasi depresi mayor. Sumber: Anna Shvets/pexels.com

Depresi mayor adalah salah satu gangguan depresi yang membuat penderitanya merasa sedih dan kehilangan minat akan sesuatu secara terus-menerus. Gangguan mental ini akan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir, berperilaku, hingga menyebabkan masalah emosional atau fisik. Kondisi tersebut tentunya dapat berpengaruh terhadap rutinitas harian seseorang. Adapun beberapa gejala depresi mayor adalah merasa frustasi, mudah marah, sedih, putus asa, kehilangan minat, gangguan tidur, keinginan bunuh diri, cemas berlebihan, gelisah, mudah lelah, dan hilangnya nafsu makan. Dengan berbagai kondisi tersebut, tentunya penderita depresi mayor harus segera mengatasi gangguan kesehatan mental ini agar tidak mengganggu rutinitasnya.

Cara Mengatasi Depresi Mayor

Gangguan depresi mayor adalah kondisi menurunnya kesehatan mental seseorang yang cukup serius, sehingga perlu segera diatasi. Adapun beberapa cara mengatasi gangguan depresi mayor, antara lain.

1. Pengobatan

Cara mengatasi depresi mayor yang pertama adalah dengan pengobatan. Pada umumnya, resep obat akan diberikan oleh psikiater. Obat yang biasa digunakan untuk depresi mayor adalah antidepresan yang disesuaikan dengan kondisi penderita.

2. Terapi

Cara mengatasi gangguan depresi mayor berikutnya adalah melakukan terapi. Pada umumnya, terapi akan dijalankan bersama dengan pemberian obat-obatan. Terapi ini termasuk metode yang umum digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan. Jenis terapi yang paling banyak digunakan untuk mengatasi gangguan depresi mayor adalah terapi perilaku kognitif. Tujuan terapi tersebut adalah untuk mengubah pola pikir serta respons penderita terhadap kondisi sekitar atau hal-hal yang bisa memicu stres.

3. Mengubah Gaya Hidup

Cara mengatasi depresi mayor terakhir adalah dengan mengubah gaya hidup. Pengobatan depresi mayor memang bukan hanya dilakukan dengan mengonsumsi obat dan terapi, tetapi juga perlu mengubah biaya hidup. Contoh perubahan gaya hidup adalah mengonsumsi makanan bernutrisi, berhenti merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, berolahraga secara rutin, serta tidur minimal selama 7-8 jam. Bukan hahha itu, dukungan orang-orang terdekat juga dapat membantu mengatasi gangguan depresi mayor, sehingga penderita tidak merasa berjuang sendiri. Demikian sederet informasi mengenai gangguan depresi mayor, mulai dari pengertian hingga cara mengatasinya. [ENF]