Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang dan Penyebabnya
24 Mei 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gangguan kepribadian ambang dikenal pula dengan sebutan borderline personality disorder. Termasuk kondisi kronis, pengidapnya akan kesulitan dalam melakukan hubungan interpersonal. Tak hanya itu seseorang dengan gangguan kepribadian ambang cenderung memiliki suasana hati, citra diri, dan tingkah laku yang tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Gangguan Kepribadian Ambang beserta Penyebabnya
Pengidap gangguan kepribadian ambang harus mendapatkan penanganan tepat karena sangat rentan melukai diri sendiri atau berpotensi melakukan percobaan bunuh diri.
Gangguan mental ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi hingga profesional seseorang. Akan tetapi, dengan penanganan yang tepat dari ahlinya, penderita gangguan kepribadian ambang dapat menjadi stabil dan kembali menjalani kehidupan normal dan produktif.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko gangguan kepribadian ambang juga disebutkan dalam situs resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kemkes.go.id, antara lain faktor keturunan, kehidupan masa kecil yang dipenuhi tekanan seperti sering disepelekan atau diabaikan, hingga mengalami peristiwa traumatis yang kelam.
Selain itu, ada pula berbagai ciri pengidap gangguan kepribadian ambang yang mudah dikenali seperti emosi yang sulit terkontrol, tidak berpikir panjang, melakukan suatu hal atau tindakan yang membahayakan diri sendiri, sulit berinteraksi dengan orang lain, kecemasan berlebihan, hingga gangguan pemahaman identitas.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui pasti apa penyebab gangguan kepribadian ambang. Akan tetapi, terdapat beberapa pemicu penyakit mental ini di antaranya adalah faktor lingkungan (pelecehan atau penelantaran ketika masih kecil), faktor genetik, serta kelainan otak.
Umumnya gangguan kepribadian ambang diderita oleh wanita dan muncul saat remaja akhir atau usia dewasa muda. Penyakit mental ini berpengaruh terhadap cara pandang serta cara berpikir seseorang pada dirinya sendiri maupun orang lain.
Penanganan Gangguan Kepribadian Ambang
Gangguan mental ini dapat memengaruhi kehidupan penderitanya. Baik berkaitan dengan pekerjaan, hubungan pribadi, maupun lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan penanganan yang tepat agar keadaan penderita stabil dan lekas membaik. Berikut beberapa penanganan gangguan kepribadian ambang yang harus diketahui.
1. Psikoterapi
Berbagai psikoterapi untuk menangani gangguan kepribadian ambang antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Obat-obatan
Obat-obatan tidak dapat menyembuhkan gangguan mental ini. Akan tetapi, bisa membantu mengatasi gejala lain yang timbul bersamaan dengan kondisi ini seperti gangguan kecemasan serta depresi.
Demikian penjelasan tentang gangguan kepribadian ambang. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli sehingga bisa mendapatkan penanganan tepat. Dengan demikian, kondisi pasien akan cepat membaik. (DN)
ADVERTISEMENT