Mengenal Istilah Psikologi Kepribadian Manusia

Ilustrasi istilah psikologi kepribadian. Sumber foto: pexels/Alexander Suhorucov.

Istilah psikologi kepribadian adalah bidang studi yang berfokus pada cara manusia mengembangkan, memahami, dan menjelaskan karakteristik individu yang unik.

Karena pada dasarnya, kepribadian manusia merupakan hal yang kompleks. Tak heran jika kepribadian manusia sangat menarik untuk dipelajari.

Dalam artikel ini, akan mengenal lebih dalam tentang psikologi kepribadian, termasuk sejarah perkembangannya.

Istilah Psikologi Kepribadian

Ilustrasi istilah psikologi kepribadian. Sumber foto: pexels/George Milton.

Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari karakteristik individu yang berbeda dan pola perilaku yang terkait dengan keunikan seseorang.

Menurut Allport yang dikutip oleh Drs. Sumaryo, M.Kes, dalam buku Psikologi untuk Keperawatan, kepribadian adalah bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan pada individu lain. Atau suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Hal ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia sekitarnya, mengapa seseorang bertindak seperti itu dan bagaimana setiap orang berbeda satu sama lainnya.

Sejarah Psikologi Kepribadian

Perkembangan istilah psikologi kepribadian dapat ditelusuri kembali ke pemikiran dan penelitian para filsuf kuno seperti Hippocrates, Plato, dan Aristoteles.

Para ahli tersebut memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana kepribadian manusia terbentuk dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Disiplin ilmu psikologi kepribadian modern mulai berkembang pada abad ke-19 dengan kontribusi beberapa tokoh penting. Berikut adalah beberapa kontributor utama dalam sejarah perkembangan psikologi kepribadian:

1. Sigmund Freud (1856-1939)

Freud merupakan tokoh penting dalam pengembangan teori kepribadian. Ia mengusulkan model struktural kepribadian yang terdiri dari tiga bagian, yaitu id, ego, dan superego.

Freud juga memperkenalkan konsep-konsep seperti libido, pertahanan diri, dan tahap perkembangan psikoseksual.

2. Carl Jung (1875-1961)

Jung mengembangkan teori kepribadian analitik yang mencakup konsep-konsep seperti arketipe dan kolektif tak sadar. Ia memandang individu sebagai memiliki dua aspek kepribadian yang berlawanan, yaitu kepribadian sadar dan tak sadar.

3. B.F. Skinner (1904-1990)

Skinner merupakan psikolog behavioris yang berfokus pada perilaku teramati dan pengaruh lingkungan eksternal terhadap kepribadian. Ia mengembangkan konsep penguatan dan hukuman sebagai faktor-faktor yang membentuk perilaku manusia.

4. Carl Rogers (1902-1987)

Rogers adalah pendiri pendekatan humanistik dalam psikologi kepribadian. Ia memperkenalkan konsep aktualisasi diri dan teori kepribadian yang berpusat pada individu.

Rogers menekankan pentingnya penghargaan diri, empati, dan kondisi penerimaan positif dalam pengembangan kepribadian.

5. Albert Bandura (1925-sekarang)

Bandura mengembangkan teori belajar sosial yang menekankan pentingnya peran pengamatan dan pemodelan dalam pembentukan kepribadian.

Ia memperkenalkan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuannya sendiri untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan.

Selain kontributor utama di atas, ada banyak psikolog lainnya yang memberikan sumbangan penting dalam perkembangan psikologi kepribadian, seperti Gordon Allport, Raymond Cattell, dan Robert McCrae.

Psikologi kepribadian adalah bidang yang mempelajari karakteristik individu dan pola perilaku manusia. Melalui studi ini, kita dapat memahami bagaimana kepribadian terbentuk, berinteraksi, dan mempengaruhi kehidupan manusia. (DAI)