Mengenal Kepribadian ENFP-t sebagai Sosok Ekstrovert yang Intuitif

Ilustrasi Kepribadian ENFP-t. Sumber: Pexels.com/Diva Plavalaguna

Kepribadian ENFP-t merupakan salah satu tipe kepribadian berdasarkan hasil tes MBTI. MBTI sendiri merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator.

MBTI adalah tes kepribadian yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Tes kepribadian ini mengelompokkan kepribadian seseorang dalam empat tipe, yakni ekstrovert/introvert, sensing/intuition, thinking/feeling, dan judging/perceiving.

Mengenal Kepribadian ENFP-t

Ilustrasi Kepribadian ENFP-t. Sumber: Pexels.com/Mikhail Nilov

Kepribadian ENFP-t adalah salah satu dari enam belas tipe kepribadian dalam MBTI. Maksud dari ENFP adalah singkatan dari ekstrovert, intuition, feeling, dan perceiving.

Keempat tersebut merupakan gambaran umum dari seseorang yang hasil tes MBTI-nya adalah ENFP. Lantas apa yang maksud dari t dalam ENFP-t?

Tipe kepribadian ENFP itu terbagi lagi dalam dua subtipe. Mengutip dari Verywell Mind (Cherry, Maret 2023), dua subtipe ENFP yaitu:

Itulah penjelasan mengenai kepribadian ENFP dengan subtipe T. Setelah mengenal gambaran umum mengenai ENFP-t, kini saatnya untuk mengenal karakter dari ENFP secara umum, yakni sosok ekstrovert intuitif yang menyukai hal abstrak.

Karakter Umum dari Seorang ENFP

Ilustrasi Kepribadian ENFP-t. Sumber: Pexels.com/Diva Plavalaguna (2)

Penjelasan di atas sudah mengungkapkan bahwa maksud dari ENFP adalah ekstrovert, intuition, feeling, dan perceiving. Setiap orang dapat mengenali karakter umum dari seorang ENFP melalui keempat dimensi tersebut.

Mengutip dari buku berjudul Buku Sakti Membaca Karakter karya Mazidah (2020: 38), inilah penjelasan mengenai keempat dimensi dari karakter ENFP:

Berdasarkan penjelasan tentang empat dimensi tersebut, dapat dipahami bahwa seorang ENFP merupakan sosok yang mampu berinteraksi, menyukai hal abstrak, menggunakan perasaan, dan kerap menunda kesepakatan bersama. Bila diamati dengan saksama, kepribadian tersebut memiliki sisi positif dan negatif.

Salah satu contoh sisi positifnya adalah seseorang dengan karakter ENFP memungkinkan menjadi pribadi yang hangat saat berinteraksi. Salah satu sisi negatifnya adalah kerap menunda keputusan bahkan lari dari masalah.

Walaupun demikian, setiap orang tidak boleh melakukan justifikasi terhadap kepribadian orang lain. Pasalnya, setiap manusia mempunyai kepribadian yang berbeda.

Hal tersebut memperkuat adanya kemungkinan bahwa setiap manusia memiliki sisi positif dan negatif. Terlebih lagi hasil tes MBTI seseorang dapat mengalami perubahan seiring dengan pengalaman hidup dan kondisi fisik serta psikis saat melakukannya. (AA)