Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Megalophobia, Ketakutan Berlebihan pada Objek Besar
2 Mei 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda. Ada yang takut pada ketinggian, petir, naik pesawat, ular, laut, hingga takut pada objek besar.
ADVERTISEMENT
Namun, rasa takut yang biasa berbeda dengan fobia. Biasanya, fobia dapat mengakibatkan seseorang mengalami pusing dan mual. Di dunia ini sendiri terdapat berbagai macam fobia seperti aerophobia, astraphobia, sampai megalophobia.
Lalu, apa itu megalophobia? Seperti apa contohnya?
Megalophobia, Orang yang Takut Pada Objek Besar
Manusia memiliki ketakutannya masing-masing. Namun, ketakutan berbeda dengan fobia. Fobia sendiri adalah ketakutan ekstrem yang dapat membuat penderitanya mengalami pusing dan mual.
Dikutip dari situs Health Harvard, fobia adalah ketakutan yang terus terjadi, berlebihan, dan tidak realistis terhadap suatu objek, hewan, benda, aktivitas, bahkan situasi. Fobia termasuk dalam gangguan kecemasan.
Di dunia sendiri terdapat berbagai macam fobia yang dialami oleh orang-orang seperti fobia pada laba-laba, ketinggian, hingga objek besar atau megalophobia.
ADVERTISEMENT
Megalophobia sendiri adalah ketakutan berlebihan pada objek atau benda besar. Objek yang dimaksud bisa seperti ombak besar, pesawat terbang, hingga ruangan yang sangat besar.
Tidak hanya itu saja, penderita megalophobia juga takut pada patung yang menjulang tinggi, bus, hingga gedung-gedung tinggi. Orang yang menderita megalophobia sangat sulit jika berada di kota besar.
Seperti yang kita ketahui, penderita fobia biasanya dapat mual, pusing, muntah, sesak napas, gemetar, sampai berkeringat jika berhadapan dengan ketakutannya. Hal ini akan sangat sulit bagi penderita megalophobia dan bisa membatasi aktivitasnya.
Bayangkan jika penderita megalophobia berada di kota besar yang penuh dengan patung dan gedung menjulang tinggi, hingga alat-alat konstruksi yang dapat membuat penderita fobia ini merasa gemetar dan takut.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan sangat menyulitkannya untuk berinteraksi dengan individu yang lain. Penderita ini biasanya akan selalu berada di rumah untuk menghindari objek-objek besar yang dapat memicu stressnya.
Cara Mengobatinya
Fobia umumnya sulit untuk disembuhkan, namun penyakit ini bisa diredakan dengan psikoterapi. Pengobatan dan obat-obatan dapat membantu penderita fobia menjadi lebih tenang dan rileks.
Ada dua cara untuk mengatasi fobia. Pertama melalui terapi perilaku kognitif, yaitu mengganti pikiran penderita fobia menjadi lebih rasional. Kedua, melalui terapi paparan yang dapat dilakukan melalui desensitisasi sistematis.
Itulah dia pengertian dan cara mengatasi megalophobia. Semoga membantu!
(RAF)