Mengenal Pengertian dan 8 Jenis Multiple Intelligence

Ilustrasi multiple intelligence adalah. Foto: Pixabay

Multiple intelligence adalah teori kecerdasan majemuk yang digagas oleh Howard Gardner. Teori ini menekankan bahwa anak-anak cenderung lebih cepat belajar pada satu bidang dibanding bidang lainnya.

Teori kecerdasan majemuk ini banyak digunakan oleh para pendidik di dalam proses belajar mengajar.

Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian dan 8 jenis multiple intelligence yang perlu diketahui.

Pengertian Multiple Intelligence

Ilustrasi multiple intelligence adalah. Foto: Pixabay

Multiple intelligence adalah pendekatan perkembangan dalam belajar yang ditandai anak tumbuh dan berkembang sebagai suatu keseluruhan dan bukan hanya satu dimensi saja.

Kecerdasan majemuk adalah keragaman kemampuan belajar yang dapat dimaksimalkan dengan menggunakan bagian kecerdasan yang kuat untuk membantu bagian kecerdasan yang lemah.

Mengutip buku Optimalisasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini karya Masganti, teori kecerdasan majemuk dapat digunakan untuk:

Jenis Multiple Intelligence

Ilustrasi multiple intelligence adalah. Foto: Pixabay

Jenis multiple intelligence dapat dikategorikan menjadi beberapa kecerdasan di bawah ini.

1. Kecerdasan Visual (Spasial)

Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan mengelola warna, ruang, dan arah secara tepat.

2. Kecerdasan Linguistik (Verbal)

Berfokus pada kemampuan anak untuk menyusun pikiran dengan jelas dan menjelaskannya dalam bahasa yang tepat. Anak dengan kecerdasan ini biasanya pintar dalam membaca, menghafal, dan menulis.

3. Kecerdasan Logis (Matematika)

Merupakan kemampuan nalar yang tinggi sehingga anak bisa menganalisis masalah secara logis. Mereka mampu berpikir mengenai angka, hubungan, dan pola secara konseptual.

4. Kecerdasan Kinestetik (Jasmani)

Berfokus pada kemampuan anak dalam menggerakkan anggota tubuh dengan koordinasi dan kontrol motorik yang bagus.

5. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan ini menitikberatkan pada kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan orang lain. Anak dengan kecerdasan ini cenderung peka, empati, adaptif, sula menolong, dan memahami emosi orang lain.

6. Kecerdasan Intrapersonal

Anak dengan kecerdasan ini, memiliki kesadaran penuh terhadap emosi dan perasaan diri sendiri. Anak juga bisa melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk diterapkan dalam kehidupan.

7. Kecerdasan Naturalistik

Merupakan salah satu teori baru Gardner yang mengatakan bahwa kecerdasan naturalistik membuat seorang anak lebih dekat dengan alam juga sangat peka terhadap kondisi dan perubahannya.

8. Kecerdasan Musik

Kecerdasan musik membuat seorang anak mampu menikmati hingga menciptakan sebuah musik. Hal ini karena anak memiliki kepekaan terhadap melodi, ritme, dan nada.

Demikian pembahasan mengenai pengertian dan 8 jenis multiple intelligence yang perlu diketahui. (SP)