Konten dari Pengguna

Mengenal Penilaian Psikomotorik, Aspek, dan Contohnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 September 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian penilaian psikomotorik. Sumber foto: pexels/Christina Morillo.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian penilaian psikomotorik. Sumber foto: pexels/Christina Morillo.
ADVERTISEMENT
Penilaian psikomotorik adalah suatu bentuk penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan atau keterampilan seseorang dalam melakukan tindakan fisik atau gerakan setelah menerima pembelajaran atau instruksi tertentu.
ADVERTISEMENT
Penilaian psikomotorik merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam pendidikan formal.
Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam tentang penilaian psikomotorik, simak pengertian, aspek dan contohnya di sini.

Pengertian Psikomotorik

Ilustrasi pengertian psikomotorik. Sumber foto: pexels/Christina Morillo.
Dalam buku Kajian Penelitian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, yang ditulis oleh Suardi, pengertian psikomotorik adalah bagian dari penilaian yang mengukur keterampilan atau kemampuan fisik seseorang setelah menerima pembelajaran.
Hasil belajar dalam ranah psikomotorik biasanya terlihat dalam bentuk tindakan nyata atau gerakan fisik yang dapat diamati.

Aspek Psikomotorik

Aspek psikomotorik mencakup beberapa elemen yang menggambarkan kemampuan fisik seseorang. Beberapa aspek utama dari psikomotorik meliputi:

1. Menirukan

Menirukan merupakan salah satu kemampuan seseorang untuk meniru gerakan atau tindakan yang mereka lihat. Kemampuan meniru dapat menjadi sempurna jika mampu memodifikasi dengan baik.
ADVERTISEMENT

2. Memanipulasi

Kemampuan memanipulasi melibatkan kemampuan untuk mengambil apa yang telah dipelajari dan menggunakannya dengan berbagai cara yang mungkin berbeda dari apa yang telah dipelajari.

3. Ketepatan (persisi)

Kemampuan ini berkaitan dengan sejauh mana seseorang dapat melakukan suatu tindakan dengan benar dan tepat. Ketepatan dalam pelaksanaan tugas penting dalam penilaian psikomotorik.

4. Pengalamiahan

Kemampuan pengalamiahan mengacu pada kemampuan seseorang untuk menguasai keterampilan atau gerakan yang telah dipelajari dan bahkan mampu mengubah atau mengadaptasi mereka dalam berbagai situasi.

5. Artikulasi

Artikulasi adalah sebuah kemampuan yang melibatkan penciptaan gerakan atau tindakan baru berdasarkan pada apa yang telah dipelajari sebelumnya. Seseorang dapat menciptakan gerakan kreatif berdasarkan pemahaman mereka.

Contoh Psikomotorik

Berikut beberapa contoh konkret dari penilaian psikomotorik:

1. Penilaian Berdasarkan Tingkah Laku

Guru atau pendidik mengamati tindakan fisik peserta didik saat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pelajaran tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Melakukan Tugas Portofolio

Tugas portofolio adalah bagian dari penilaian psikomotorik di sekolah. Setelah menyelesaikan tugas kognitif, peserta didik diberikan tugas portofolio yang melibatkan penggunaan keterampilan yang telah mereka pelajari.

3. Tugas

Guru memberikan tugas singkat yang harus diselesaikan oleh peserta didik, seperti membuat sesuatu berdasarkan materi pelajaran yang telah diberikan, dan lain sebagainya.

4. Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis adalah salah satu contoh awal dari penilaian psikomotorik ketika seseorang memasuki pendidikan formal. Kemampuan ini melibatkan penggunaan keterampilan tangan dan kognitif untuk menghasilkan tulisan yang baik.
Penilaian psikomotorik merupakan bagian penting dari pendidikan dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan keterampilan seseorang setelah mereka menerima instruksi. (DAI)