Mengenal Penyebab Mati Rasa dalam Psikologi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mati rasa dalam psikologi. Sumber foto Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mati rasa dalam psikologi. Sumber foto Pixabay
ADVERTISEMENT
Mati rasa dalam psikologi terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kesulitan mengenali emosi yang dirasakan. Mati rasa disebut sebagai emotional numbness dan termasuk proses mental dan emosional untuk menutup perasaan dalam mengekspresikan emosi.
ADVERTISEMENT

Pengertian Mati Rasa dalam Psikologi dan Daftar Penyebabnya

Ilustrasi mati rasa dalam psikologi. Sumber foto Pixabay
Psikoterapis Mayra Mendez dari Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga di Saint John mengatakan, mati rasa adalah proses mental dan emosional dalam menutup perasaan. Hal ini akibat defisit respon emosional sehingga bisa berlangsung sebentar.
Akan tetapi, sebagian orang menjadikan mati rasa sebagai strategi atau mekanisme melindungi diri dari permasalahan fisik maupun mental. Sementara penyebab mati rasa ada beberapa faktor. Berikut ulasannya.

1. Mengalami Gangguan Kepribadian Borderline

Gangguan kepribadian borderline menjadi penyebab mati rasa. Seseorang yang mengalami gangguan ini mengalami periode pelepasan emosional atau mati rasa dan seolah-olah perasaan bukan milik dirinya sendiri.

2. Obat-obatan

Obat-obatan juga memicu seseorang mengalami mati rasa secara psikologis. Kondisi tersebut terjadi saat seseorang tidak merasakan emosi akibat mengonsumsi obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, obat antidepresan membuat seseorang mengalami mati rasa secara emosional. Jika hal itu terjadi, konsultasi dengan dokter menjadi pilihan tepat.

3. Pelecehan Mental

Mati rasa dalam psikologi memang banyak penyebabnya, salah satunya disebabkan oleh pelecehan mental.
Menurut Journal of Harvard Review Psychiatry menunjukkan saat seseorang mengalami pelecehan mental membuatnya mengalami mati rasa di masa mendatang. Walaupun awalnya sudah sembuh, mati rasa bisa datang kembali.

4. Stres Berat

Penyebab lainnya adalah akibat stres berat. Stres membuat seseorang kelelahan secara emosional maupun fisik. Pemicu stres juga beragam, mulai dari keluarga, lingkungan sosial sampai pekerjaan.

5. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan mental yang bisa mempengaruhi emosi, tingkah laku dan komunikasi. Penderita skizofrenia lebih besar mengalami mati rasa karena penyakit emosional yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Mati rasa dalam psikologi membuat orang di sekitar menjadi khawatir, apalagi jika tak diatasi bisa berpengaruh buruk pada kehidupan.
Untuk itulah, penderita emotional numbness maupun keluarga harus tanggap dengan gejalanya dan segera memeriksakan ke dokter. Semoga bermanfaat! (ASP)