Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Perilaku Altruisme dalam Psikologi
22 November 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perilaku altruisme dalam psikologi merupakan perbuatan yang lebih berorientasi kepada orang lain. Munculnya perilaku tersebut dalam diri seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal, personal, dan situasional.
ADVERTISEMENT
Contoh dari faktor internal yaitu adanya imbalan atau reward, kemudian contoh faktor personal, yaitu kepribadian. Sementara contoh dari faktor situasional yaitu tekanan waktu.
Penjelasan Perilaku Altruisme dalam Psikologi
Dikutip dalam buku Pengantar Psikologi Sosial, Suryanto (2022:79), altruisme dalam psikologi adalah kecenderungan atau perbuatan-perbuatan yang dilakukan untuk orang lain yang dapat menguntungkan atau mengurangi penderitaan orang tersebut.
Dengan demikian, altruisme menjadi sikap ketika seseorang tidak mementingkan dirinya sendiri dan memberikan manfaat maupun bantuan kepada orang lain. Sikap tersebut menjadi bagian dari perilaku proposial yang mengacu pada tindakan menguntungkan orang lain tanpa adanya motif terkait dengan tindakan yang diberikan.
Dalam perilaku altruisme, terdapat berbagai nilai kesukarelaan yang menjadikan individu tersebut tetap menolong atau memberikan bantuan tanpa adanya harapan balasan dari penerima manfaat. Dalam beberapa kondisi, tidak jarang perilaku tersebut mempunyai risiko dan cenderung membahayakan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Perilaku altruisme terbagi atas beberapa tipe. Tipe-tipe tersebut dibedakan terutama berdasarkan latar belakang maupun motivasi yang melandasi tindakan altruisme yang dilakukan oleh individu tersebut. Adapun tipe-tipenya sebagai berikut.
1. Altruisme Genetik
Altruisme genetik ditujukan kepada seseorang yang cenderung melakukan tindakan altruisme kepada keluarganya sendiri. Hal ini seseorang akan memberikan bantuan sebagai bentuk bakti serta upaya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
2. Altruisme Imbal Balik
Altrusime imbal balik adalah kondisi seseorang yang memberikan bantuan kepada orang lain sebagai bentuk hubungan mutual dan saling memberikan keuntungan satu sama lain. Dalam hal ini seseorang memberikan pertolongan kepada orang lain karena mungkin suatu saat juga akan membutuhkan bantuan.
3. Altruisme Seleksi
Altruisme seleksi adalah tindakan yang didasarkan untuk seseorang yang umumnya melakukan tindakan altruisme pada kelompok yang memiliki hubungan dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Perilaku atau tindakan tersebut ditujukan untuk membantu seseorang yang berasal dari kelompoknya sebagai bentuk dukungan sosial terjadap kelompok tersebut.
Secara umum, perilaku altruisme dalam psikologi yaitu perilaku ketika seseorang tidak mementingkan dirinya sendiri dan memberikan manfaat kepada orang lain. Perilaku ini muncul disebabkan oleh beberapa faktor pendorong. (PAM)