Mengenal Program Roots beserta Contoh dan Tujuan Pengaplikasiannya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2023 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Program Roots. Foto: dok. Unsplash/note thanun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Program Roots. Foto: dok. Unsplash/note thanun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Roots adalah program yang dikembangkan UNICEF Indonesia bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, praktisi pendidikan, dan perlindungan anak. Program yang sudah dijalankan sejak tahun 2017 ini memiliki tujuan khusus.
ADVERTISEMENT
Dengan mengenal program Roots yang dijalankan Pemerintah Indonesia beserta pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, guru, siswa dan orang tua siswa dapat membantu mencegah tindakan perundungan, khususnya di lingkungan sekolah.
Artikel ini akan membahas tentang program Roots beserta contoh dan tujuan pengaplikasiannya. Mari simak ulasannya di sini.

Mengenal Program Roots

Ilustrasi Program Roots. Foto: dok. Unsplash/Kenny Eliason
Perundungan merupakan salah satu fenomena sosial yang perlu jadi perhatian khusus bagi masyarakat. Apa itu perundungan?
Dikutip dari buku berjudul Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang disusun oleh Ida Zulaeha, U’um Qomariyah, Indah Rahmayanti, dkk (2021: 55), perundungan adalah suatu perilaku yang agresif dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang untuk menyerang seseorang yang dianggap lemah.
Di mana tindakan perundungan dapat memberikan dampak secara fisik maupun psikis terhadap korbannya.
ADVERTISEMENT
Tindakan perundungan dapat terjadi di mana pun, baik sekolah maupun di rumah. Perundungan tersebut tidak hanya berupa kekerasan fisik saja dapat berupa kekerasan verbal. Perundungan dapat dicegah dengan melakukan tindakan antisipasi.
Menurut buku Suara Psikologi: Untuk Insan Indonesia yang ditulis oleh Widhi Adhiatma, ‎Laurentius Purbo Christianto (2019: 95) dijelaskan bahwa komunikasi dengan orang tua secara rutin adalah salah satu contoh pencegahan perundungan.
Selain itu, pencegahan perundungan juga dapat dilakukan dengan pemberian edukasi mengenai perilaku perundungan kepada seluruh pihak sekolah.
Saat ini, pencegahan perundungan dilakukan dengan adanya Program Roots. Program Roots adalah program pencegahan perundungan yang dikembangkan oleh UNICEF Indonesia bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, praktisi pendidikan, dan perlindungan anak.
ADVERTISEMENT

Tujuan Program Roots

Program Roots dijalankan dengan tujuan untuk mencegah adanya perundungan serta penanganan kekerasan antar teman sebaya. Di mana program ini diaplikasikan dengan melibatkan teman sebaya untuk melakukan tindak pencegahan perundungan di sekolah.
Siswa yang berpotensi memiliki pengaruh terhadap teman-teman sebayanya di lingkungan sekolah, yang kemudian menjadi salah satu agen perubahan. Dengan begitu, siswa dapat memberikan dampak positif di lingkungan sekolah sehingga perundungan dapat dicegah.

Contoh Program Roots

Contoh penerapan program Roots adalah memilih beberapa siswa yang banyak berinteraksi dengan teman sebayanya di sekolah. Setelah itu, siswa yang bersangkutan menyebarkan pengaruh positif ke teman sebayanya untuk mencegah adanya perundungan di sekolah.
Demikian pembahasan mengenai program Roots beserta contoh dan tujuan pengaplikasiannya yang penting untuk diketahui. (DAP)
ADVERTISEMENT