Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Psikologi Orang yang Suka Nonton Film Horor
13 Desember 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menariknya, banyak orang justru menikmati menonton film horor. Dari sudut pandang psikologi, terdapat beberapa alasan yang dapat menjelaskan fenomena ini.
Ketahui Psikologi Orang yang Suka Nonton Film Horor
Dikutip dari situs resmi elibrary.unikom.ac.id, film sering disebut sebagai sinema dan memiliki beberapa tema, termasuk horor. Tema ini menekankan pada adegan-adegan yang menyeramkan sehingga membuat penonton merasakan takutnya pada film tersebut.
Meskipun terlihat sederhana, kecintaan terhadap film horor memiliki dasar psikologis yang kompleks. Bagi sebagian orang, film horor adalah cara untuk menjelajahi emosi, memuaskan rasa ingin tahu, atau merasakan adrenalin.
Berikut beberapa penjelasan mengenai psikologi orang yang suka nonton film horor.
1. Adrenalin dan Sensasi
Salah satu alasan utama orang menikmati film horor adalah perasaan adrenalin yang dihasilkan. Saat menonton adegan menegangkan atau menyeramkan, tubuh seseorang melepaskan hormon seperti adrenalin dan dopamin.
ADVERTISEMENT
Meskipun ketakutan itu tidak nyata, otak seseorang tetap merespons seolah-olah seseorang berada dalam bahaya. Sensasi ini sering kali dirasakan menyenangkan bagi sebagian orang karena memberikan pengalaman intens tanpa risiko nyata.
2. Rasa Penasaran Terhadap Ketakutan
Banyak orang tertarik untuk menjelajahi emosi dan ketakutan seseorang dalam lingkungan yang terkendali. Film horor memberikan kesempatan untuk menghadapi ketakutan tanpa konsekuensi nyata.
Ini membantu seseorang mengenal reaksi emosionalnya sendiri. Sekaligus memuaskan rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang tabu, mistis, atau menakutkan.
3. Proses Katarsis
Menonton film horor juga dapat menjadi bentuk katarsis, yaitu pelepasan emosi yang terpendam. Dengan mengalami ketegangan dan ketakutan melalui layar, seseorang bisa merasa lega setelah film selesai.
Proses ini mirip dengan terapi emosi. Di mana seseorang merasakan berbagai macam perasaan untuk mendapatkan keseimbangan psikologis.
ADVERTISEMENT
4. Kepribadian dan Tingkat Sensasi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka film horor cenderung memiliki kepribadian tertentu. Orang-orang sering kali disebut sebagai "sensation seekers," yaitu individu yang mencari pengalaman baru dan mendebarkan.
5. Rasa Keberanian dan Prestasi
Menonton film horor dapat memberikan rasa keberanian. Ketika seseorang berhasil melewati rasa takut selama menonton, orang-orang sering merasa lebih kuat dan percaya diri. Ini memberikan kepuasan tersendiri karena orang tersebut mampu mengendalikan emosinya.
Itulah penjelasan mengenai psikologi orang yang suka nonton film horor. Semoga bisa menambah wawasan. (Msr)