Konten dari Pengguna

Mengenal Scarcity Mindset beserta Tanda-tandanya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
15 November 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi scarcity mindset adalah. Foto: Eric Ward/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi scarcity mindset adalah. Foto: Eric Ward/Unsplash
ADVERTISEMENT
Scarcity mindset adalah pola pikir yang negatif yang didasari rasa takut atau beranggapan bahwa hidup penuh keterbatasan serta pesaing.
ADVERTISEMENT
Orang-orang seperti ini akan selalu merasa tidak cukup bahkan tidak berdaya. Mari mengenal scarcity mindset dan tanda-tandanya berikut ini.

Mengenal Scarcity Mindset

Ilustrasi scarcity mindset adalah. Foto: Dmitry Schemelev/Unsplash
Melansir situs ppsdmaparatur.esdm.go.id, pola pikir yang positif dapat menentukan kesuksesan seseorang, demikian pula sebaliknya. Scarcity mindset adalah pola pikir negatif yang didasari rasa takut.
Khawatir kelak akan kehabisan sumber daya maupun modal atau beranggapan bahwa resource (modal) tersebut tidak akan cukup. Dengan kata lain, ini disebut juga dengan pola pikir kelangkaan.
Dilihat dari sisi keuangan, orang yang memiliki scarcity mindset cenderung sangat menghindari pengeluaran dan mengajarkan untuk terus berhemat. Hal ini dilakukan sebab adanya kekhawatiran saat kelak memerlukan sesuatu, dia tidak mampu membeli sebab tak memiliki uang.
ADVERTISEMENT

Tanda Scarcity Mindset

Inilah beberapa tanda seseorang memiliki scarcity mindset atau scarcity mentality.

1. Menghindari Risiko

Orang yang mempunyai pola pikir kelangkaan akan cenderung menghindari risiko. Mereka tidak berani keluar dari zona nyaman sebab khawatir akan tertimpa masalah atau mengalami kerugian.

2. Mempertahankan Apapun yang Dimiliki

Bila orang tampak senang mempertahankan apa saja yang dimiliki, bisa jadi ia mempunyai scarcity mindset. Biasanya seseorang dengan pola pikir kelangkaan akan selalu merasa takut saat membutuhkan sesuatu, dia berada dalam kondisi tak mempunyai uang untuk memenuhinya.
Bahkan di fase yang ekstrem, individu dengan scarcity mindset bisa sampai menahan lapar sebab sayang apabila uangnya digunakan untuk membeli makanan.

3. Lupa Bersyukur

Bersyukur merupakan salah satu kunci kebahagiaan dalam kehidupan. Orang yang senantiasa bersyukur juga akan selalu ditambah rezeki dan nikmatnya oleh Tuhan.
ADVERTISEMENT
Namun, individu yang mempunyai pola pikir kelangkaan biasanya lupa bersyukur atas segala karunia yang diberikan Tuhan dalam hidupnya dan justru fokus pada kekurangan saja.

4. Merasa Iri pada Orang Lain

Scarcity mindset membuat seseorang senantiasa merasa iri dan kesal tatkala melihat ada orang yang lebih baik dari dirinya. Akibatnya, pikiran pun menjadi tak tenang dan berdampak pada kesalahan dalam mengambil keputusan.

5. Mengumpulkan Banyak Benda

Para pemilik scarcity mindset atau scarcity mentality juga ditandai dengan senang mengumpulkan beragam barang hingga memenuhi hunian. Mereka pun kerap merasa kesulitan saat diminta menyisihkan barang-barangnya.
Scarcity mindset adalah pola pikir kelangkaan yang selalu merasa kekurangan, enggan mengeluarkan modal untuk mendapatkan apapun, takut kehabisan makanan, hingga khawatir apabila orang lain lebih diuntungkan dibanding dirinya. Pola pikir ini harus dikikis sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. (DN)
ADVERTISEMENT