Mengenal Self Efficacy dan Manfaat Menerapkannya

Ilustrasi self effecarry. Sumber foto: pexels/Barbara Olsen.

Menurut Domas Nurchandra, dalam buku Meningkatkan Parenting Self Efficacy Periode Awal, self efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk berpikir, bertindak, dan merasakan emosi terkait perannya di dunia.

Hal tersebut memengaruhi penetapan tujuan, upaya mencapainya, dan strategi yang digunakan untuk mencapainya.

Artikel ini akan mengulas definisi yang disediakan oleh para ahli dan mengeksplorasi manfaat penerapan efikasi diri.

Definisi Self Efficacy Menurut Para Ahli

Ilustrasi self efficarry. Sumber foto: pexels/ArtHouse Studio.

Berikut beberapa definisi self efficacy menurut para ahli.

1. Bandura

Albert Bandura, seorang psikolog ternama, mendefinisikan self efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk berhasil dalam tugas atau situasi tertentu.

2. Santrock

John Santrock menjelaskan bahwa self efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mengelola situasi dan mencapai hasil yang menguntungkan.

3. Niu

Niu berpendapat bahwa self efficacy merupakan hasil interaksi antara lingkungan eksternal, mekanisme penyesuaian diri, dan kemampuan personal, pendidikan, dan pengalaman individu.

4. Stipek

Stipek menggambarkan self efficacy sebagai keyakinan individu terhadap keterampilan dan kemampuan dirinya.

Manfaat Penerapan Efikasi Diri

Terdapat beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika melakukan efikasi diri.

1. Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja

Karyawan dengan tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung lebih produktif karena memiliki keyakinan kuat terhadap kemampuannya dalam menghadapi tantangan.

2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Dengan mengembangkan self efficacy, individu lebih mampu mengatasi tuntutan di tempat kerja, sehingga tingkat stres menurun dan kesehatan mental meningkat.

3. Memiliki Ketahanan Dalam Menghadapi Tantangan

Individu dengan self efficacy tinggi menunjukkan ketekunan dan ketahanan dalam menghadapi tugas-tugas sulit atau tantangan baru, sehingga peluang keberhasilan meningkat.

4. Sikap Positif Terhadap Kegagalan

self efficacy memungkinkan individu melihat kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar, sehingga sikap terhadap kegagalan menjadi positif.

5. Pemilihan Tujuan yang Efektif dan Komitmen yang Kuat

Dengan efikasi diri yang tinggi, individu cenderung menetapkan tujuan ambisius dan menantang serta menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapainya.

Dengan memupuk keyakinan pada kemampuan diri, seseorang dapat meningkatkan produktivitas, menghadapi tantangan dengan ketahanan, dan mempertahankan sikap positif dalam menghadapi kegagalan.

Menekankan pentingnya self efficacy dalam berbagai aspek kehidupan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih percaya diri dan berkemampuan.

Pada kesimpulannya self efficacy adalah hal yang penting dalam pengembangan pribadi dan profesionalisme. (DAI)