Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Tahapan Metode Agile sebagai Pengembangan Software
15 September 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tahapan metode agile sebagai pengembangan software terdiri dari beberapa langkah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengenalan Teknologi Komputer, perangkat lunak merupakan program komputer yang menjadi jembatan antara pengguna dengan perangkat keras. Selain itu, perangkat lunak juga merupakan aplikasi yang tersusun dari sekumpulan kode bahasa pemrograman.
Perangkat lunak dapat dikembangkan agar lebih baik menggunakan metode agile. Lantas, bagaimana tahapan lengkapnya?
Tahapan Metode Agile
Metode agile mempunyai tahapan umum sebagai berikut:
1. Concept
Tahapan pertama dalam metode agile adalah konsep. Dalam tahap ini, pemilik produk akan berdiskusi terlebih dahulu untuk membahas ruang lingkup proyek. Dalam metode ini, akan lebih baik jika tidak terlalu banyak membahas konsep awal.
Pasalnya, dalam proses pengembangannya, agile akan membuka berbagai peluang-peluang baru. Hasil dari tahapan konsep adalah developer bisa memberi analisis serta perkiraan mengenai biaya dan lama waktu tuntasnya proyek.
ADVERTISEMENT
2. Inception
Apabila konsep sudah jelas, maka proyek mulai berjalan dengan menetapkan tim yang berisikan anggota terbaik. Pihak yang terkait akan memberi masukan demi membangun arsitektur dasar.
Tujuannya adalah untuk menyempurnakan konsep yang sudah disusun pada tahap sebelumnya.
3. Iteration
Tahapan metode agile yang ketiga adalah iteration atau pengulangan. Tahapan satu ini merupakan tahap paling penting dari agile karena mempunyai durasi paling panjang serta menentukan keberhasilan.
Di dalam tahap pengulangan, developer harus mendapat umpan balik dari pengguna produk. Kemudan dilakukan perbaikan dan kembali meminta umpan balik, begitu seterusnya. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan klien.
4. Release
Sebelum dapat digunakan publik, produk akan menjalani proses uji yang berulang dan matang dari tim metode agile. Proses satu ini bertujuan untuk memastikan supaya produk bersih dari cacat supaya dapat memberi kepuasan bagi penggune.
ADVERTISEMENT
5. Maintenance
Maintenance atau pemeliharaan adalah tahapan metode agile yang berikutnya. Ketika proyek sudah rilis, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Proyek masih memerlukan dukungan.
Tim dalam metode agile tidak hanya memastikan produk berjalan dengan baik hingga melawan potensi bug, tetapi juga menawarkan produk segar yang memenuhi kebutuhan pengguna.
6. Retired
Produk dapat berhenti karena tidak kompatibel atau karena terdapat perangkat lunak yang baru. Sebelum berhenti, tim akan mengabarkan pada pengguna agar pindah ke perangkat lunak yang baru.
Itulah beberapa tahapan metode agile yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak.(LAU)