Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Gestalt dalam Psikologi Beserta Prinsipnya
17 September 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori gestalt dalam Psikologi merupakan teori yang menggambarkan bentuk dari proses persepsi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biopsikologi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi, peletak dasar dari teori gestalt adalah Merx Wertheimer. Beliau melakukan penelitian tentang pengamatan mengenai apa yang sering dialami manusia namun bukan bagian dari sensasi sederhana.
Mengenal Teori Gestalt dalam Psikologi
Teori gestalt dipelopori oleh Max Wertheimer yang memulai eksperimen mengenai pengamatan dan penyelesaian masalah. Kemudian teori ini semakin diperkuat Kurt Koffka yang merumuskan hukum-hukum pengamatan.
Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bawa seseorang cenderung memandang sesuatu di lingkungan sebagai kesatuan yang utuh. Maka dari itu, teori gestalt merupakan pandangan yang beranggapan bahwa pembelajaran bukan hanya mengenai respon dan rangsangan, melainkan juga tentang pemahaman untuk menarik kesimpulan baru di dalam sebuah masalah.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari teori gestalt daam Psikologi adalah pembelajar dapat membangun serta menemukan masalah menjadi suatu pemahaman dan pengetahuan yang baru. Sedangkan, kekurangannya yaitu terbatasnya penerapan hanya pada materi dengan prinsip yang sama.
Prinsip Teori Gestalt
Adapun prinsip utama dari teori gestalt dalam Psikologi penting diketahui melalui penerapannya, yaitu:
Pada 2015, Cole menjelaskan bahwa teori gestalt mempunyai 6 prinsip yang akan memudahkan pembelajar dalam memvisualisasi data, antara lain:
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas pembahasan mengenai teori gestalt dalam Psikologi dan berbagai prinsipnya.(LAU)