Mengenal Teori Kepribadian Carl Rogers Sang Tokoh Psikologi Humanistik

Ilustrasi Teori Kepribadian Carl Rogers. Sumber: Unsplash

Teori kepribadian Carl Rogers menjadi salah satu ilmu kepribadian yang banyak dikaji hingga kini.

Dikutip dari buku Psikologi Kepribadian oleh Rustam, teori kepribadian merupakan sekumpulan anggapan atau konsep yang satu sama lainnya berkaitan mengenai tingkah laku manusia.

Salah satu teori kepribadian dipaparkan oleh Carl Rogers. Bagaimana penjelasannya?

Teori Kepribadian Carl Rogers

Ilustrasi Teori Kepribadian Carl Rogers. Sumber: Unsplash

Carl Rogers merupakan seorang tokoh psikologi humanistik yang mempunyai pandangan bahwa hidup dan kedewasaan adalah tanggung jawab setiap orang. Ia juga berpendapat bahwa setiap orang bebas melatih dan mengatur diri sendiri.

Di sisi lain, Carl Rogers juga mengatakan bahwa setiap orang harus bertanggung jawab mengenai pengontrolan diri dari apa yang dilakukan. Teori tersebut banyak digunakan dalam bidang konseling dan terapis.

Teori kepribadian Carl Rogers berdasarkan daya hidup yang disebut dengan kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan ini mempunyai arti sebagai motivasi yang menyatu pada setiap diri individu dan mempunyai tujuan mengembangkan semua potensi yang dimiliki.

Dengan kata lain, setiap makhluk hidup tidak hanya mempunyai tujuan bertahan hidup, tetapi juga meraih apa yang terbaik. Dorongan tersebut memancing keinginan lain yang dipaparkan oleh psikolog lain, seperti kebutuhan air, makanan, rasa cinta, dan lainnya.

Dalam teori kepribadian Carl Rogers, terdapat beberapa poin penting, yaitu:

1. Struktur Kepribadian

Carl Rogers cenderung mementingkan dinamika daripada struktur kepribadian. Carl Rogers lebih fokus pada bagaimana kepribadian bisa berubah serta berkembang dan tidak menekan pada struktur kepribadian.

Walaupun demikian, Carl Rogers juga merumuskan sebanyak 19 rumus yang menjelaskan hakikat kepribadian dengan konstruk yang menjadi dasar dalam teori Self.

2. Dinamika Kepribadian

Carl Rogers memandang bahwa organisme mempunyai kekuatan pendorong tunggal yang bisa mendorong aktualisasi diri menjadi sebuah tujuan dalam hidup demi menjadi sosok yang teraktualisasikan.

Seperti ahli humanistik lainnya, Carl Rogers merumuskan dasar teori dinamika kepribadian pada konsep aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah daya pendorong potensi individu maupun pengembangan diri.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai teori kepribadian Carl Rogers.(LAU)