Mengenal Teori Psikoanalisis Sigmund Freud di Dunia Psikologi

Ilustrasi Teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber foto : Pixabay/Absolutvision

Psikoanalisis adalah teori yang membahas tentang hakikat dan perkembangan bentuk kepribadian manusia. Teori psikoanalisis Sigmund Freud adalah teori yang menjelaskan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh konflik antara insting bawaan dan tuntutan masyarakat.

Dasar dari teori psikoanalisis adalah mengasumsikan bahwa kepribadian akan mulai berkembang saat terjadi konflik dari aspek psikologis itu sendiri.

Teori Psikoanalisis Sigmund Freud beserta Komponen

Ilustrasi Teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber foto : Pixabay/Alexis Fotos

Sigmund Freud adalah ilmuwan psikologi yang terkenal akan gagasannya tentang kepribadian manusia berdasarkan analisis tentang mimpinya.

Freud juga berpendapat bahwa kesadaran merupakan bagian kecil dari kehidupan mental. Bagian terbesarnya justru ketidaksadaran atau alam bawah sadar.

Hal inilah yang kemudian menjadi data mendasar bagi evolusi teori kepribadian Freud atau biasa juga disebut teori psikoanalisis Sigmund Freud.

Dikutip dari buku Sigmund Freud VS Carl Jung : Sebuah Pertikaian Intelektual, Rika Febriani (2018:43), Sigmund Freud adalah bapak psikoanalisis yang telah memberikan pandangan baru dalam membaca ketidaksadaran.

Teori psikoanalisis memiliki beberapa komponen yang meliputi beberapa hal.

1. Struktur Kepribadian

Freud berpendapat bahwa kepribadian manusia terbagi dalam tiga bagian yaitu id, ego dan super ego. Id adalah bagian pikiran yang penuh dengan nafsu dan keinginan.

Ego adalah bagian yang berusaha menyeimbangkan antara ide dan tuntutan masyarakat. Super ego adalah bagian yang berisi aturan moral.

2. Tingkatan Kesadaran

Freud membagi kepribadian menjadi tiga tingkat kesadaran yaitu alam sadar, alam pra-sadar dan alam bawah sadar.

3. Mekanisme Pertahanan

Ego menggunakan mekanisme pertahanan untuk mencegah kenangan yang mengganggu atau mengancam pikiran manusia untuk memasuki kesadaran. Terdapat beberapa jenis mekanisme pertahanan yaitu represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, pembentukan reaksi, regresi.

4. Fase Perkembangan

Freud mengungkapkan bahwa kepribadian individu sudah terbentuk pada akhir tahun kelima dan sebagian besar perkembangannya hanyalah penghalusan struktur dasar.

Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi beberapa tahap yaitu fase oral (usia 0-18 bulan), fase anal (18 bulan – 3 tahun), fase falis (usia 3-6 tahun), fase laten (usia 6- pubertas), fase genital (setelah pubertas).

Setelah memahami teori psikoanalisis Sigmund Freud beserta berbagai komponen yang mendukung teorinya, semoga bisa mendapat pemahaman dan pengetahuan terkait ilmu tersebut. (EA)

Baca juga : Kondisi Psikologi Orang yang Suka Garuk Hidung