Konten dari Pengguna

Mengenal Tugas dan Terapi yang Dilakukan oleh Psikiater

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
30 Oktober 2023 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi psikiater adalah. Foto: Max/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi psikiater adalah. Foto: Max/Pixabay
ADVERTISEMENT
Psikiater adalah dokter spesialis di bidang ilmu kesehatan jiwa serta perilaku atau psikiatri. Para psikiater kerap bekerja sama dengan psikolog ketika menangani pasien.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan berikut agar lebih memahami tugas dan terapi yang dapat dilakukan oleh psikiater.

Tugas dan Terapi yang Dapat Dilakukan oleh Psikiater

Ilustrasi psikiater adalah. Foto: Clayton/Pixabay
Melansir situs siloamhospitals.com, psikolog dan psikiater merupakan dua profesi yang kerap disamakan.
Psikolog bukan dokter medis, tetapi tenaga profesional di bidang kesehatan mental. Sedangkan psikiater adalah dokter medis yang menangani kesehatan mental dan gangguan jiwa.
Seseorang perlu menempuh pendidikan sebagai dokter umum lebih dulu, kemudian melanjutkan pendidikan spesialis pada bidang psikiatri untuk dapat menjadi seorang psikiater.
Profesi ini bisa bekerja di rumah sakit, program rehabilitasi, rumah sakit jiwa, lembaga privat, panti jompo, hingga pusat kesehatan universitas.
Psikiater memiliki izin untuk memberikan resep berupa obat-obatan psikotropika juga melakukan berbagai tindakan medis guna mengatasi masalah kesehatan mental pasien.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa saja tugas dan terapi yang biasa dilakukan para psikiater? Berikut penjelasannya.

1. Melakukan Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental

Diagnosis adalah menentukan jenis penyakit dengan cara memeriksa atau meneliti berbagai gejalanya. Pada tahap ini, psikiater akan memakai beragam alat, teknik (tes kesehatan, tes psikologi, atau wawancara), serta mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh guna menentukan apakah mereka mempunyai gangguan kesehatan mental dan sejauh mana keadaannya.

2. Merancang Pengobatan

Usai mendiagnosis, psikiater akan mengembangkan rencana pengobatan bagi pasien. Pengobatan bisa berupa pemberian obat-obatan, psikoterapi atau terapi bicara, maupun kombinasi keduanya. Tinggal disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pasien.

3. Memberikan Terapi

Selain memberi obat-obatan, psikiater juga dapat melakukan psikoterapi. Beberapa jenis psikoterapi antara lain terapi interpersonal, terapi perilaku kognitif, terapi perilaku dialektika, terapi kognitif berbasis kesadaran, terapi psikodinamik, dan terapi pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT

4. Memberi Resep Obat

Psikiater berwenang untuk meresepkan obat sesuai kebutuhan pasien. Contoh obat yang bisa diresepkan antara lain antidepresan, stimulan, ketamin, mood stabilizer, obat antipsikotik, sedatif, dan ansiolitik.

5. Melakukan Penelitian serta Edukasi

Psikiater tak hanya berhadapan dengan pasien, tetapi juga bisa mengajar, menerbitkan jurnal dan makalah, serta turut terlibat dalam berbagai penelitian. Tujuannya agar bidang kesehatan, khususnya mental dan kejiwaan, dapat menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, ragam jenis penyakit yang bisa ditangani oleh psikiater antara lain gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, fobia, gangguan suasana hati, gangguan emosional, masalah seksual, gangguan mental organik, gangguan obsesif kompulsif, skizofrenia, gangguan mental dan perilaku karena obat terlarang, dan sebagainya.
Psikiater adalah tempat terbaik bagi orang yang mengalami gangguan mental. Seseorang dianjurkan untuk menemui psikiater tatkala mengalami gangguan psikis, fisik, atau mengidap penyakit karena masalah psikologi. (DN)
ADVERTISEMENT