Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Validasi Diri dan Contoh Sikap yang Normal Dilakukan
7 Juli 2023 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Validasi diri adalah proses yang dialami oleh orang normal untuk menerima perasaan, keputusan, pengalaman, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid sekaligus berharga.
ADVERTISEMENT
Validasi diri penting untuk kesehatan mental dan perkembangan pribadi. Ketika kita mampu memvalidasi diri sendiri, secara tidak langsung telah memperkuat harga diri dan mengembangkan kepercayaan diri.
Mengenal Validasi Diri dan Contoh Sikap Normal
Mencari validasi dari orang lain sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, kebanyakan dari kita mencari validasi sampai level yang berbahaya untuk kesehatan mental dan tubuh.
Terus mencari validasi orang lain juga dapat menurunkan kepercayaan diri kita. Karena itu, setiap orang perlu mempelajari cara untuk validasi diri sendiri atau self validation.
Validasi diri adalah kemampuan untuk menerima perasaan, pengalaman, keputusan, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid dan berharga.
Dikutip dari situs Psych Central, kemampuan mencari validasi diri sendiri menunjukkan bahwa kita telah berkembang, dan tidak lagi memiliki sifat kekanak-kanakan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan dan contoh lengkap validasi diri.
1. Mengakui Perasaan Sendiri
Mengakui bahwa perasaan yang kita miliki adalah alami dan valid, baik itu perasaan senang, sedih, marah, cemas, atau lainnya, sama saja dengan mengizinkan diri untuk merasakan emosi.
Menerima kelebihan dan kelemahan pribadi serta memahami bahwa hal ini yang membuat kita unik. Menerima diri sendiri dengan semua kelebihan dan kelemahan tersebut, tanpa membandingkan diri dengan orang lain.
2. Menghormati Nilai Pribadi
Memahami, menghormati, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang penting bagi diri sendiri juga termasuk sikap validasi diri.
3. Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri
Mengakui bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna dan menerima kesalahan serta kegagalan yang kita buat, termasuk bagian dari proses belajar dan pertumbuhan.
Hal ini sangat baik untuk memberi diri sendiri kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkembang.
ADVERTISEMENT
4. Menghormati Perbedaan
Mengakui bahwa setiap orang adalah unik dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing, juga termasuk sikap validasi diri. Dengan ini, kita dapat menghormati perbedaan individu dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
5. Memiliki Pandangan Positif terhadap Diri Sendiri
Menghargai pencapaian pribadi sekecil apapun itu, dan membangun pandangan yang positif tentang diri sendiri, juga merupakan sikap validari diri. Hal ini bagus untuk mengakui kemajuan dan pertumbuhan yang telah dicapai.
Itulah mengenai validasi diri yang bisa diketahui agar bisa memahami emosi dengan lebih baik dan menerima segala sesuatu yang terjadi dalam diri. (RAF)