Konten dari Pengguna

Mengenal Validasi Diri dan Contoh Sikap yang Normal Dilakukan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
7 Juli 2023 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi validasi diri dan sikap yang normal. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi validasi diri dan sikap yang normal. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Validasi diri adalah proses yang dialami oleh orang normal untuk menerima perasaan, keputusan, pengalaman, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid sekaligus berharga.
ADVERTISEMENT
Validasi diri penting untuk kesehatan mental dan perkembangan pribadi. Ketika kita mampu memvalidasi diri sendiri, secara tidak langsung telah memperkuat harga diri dan mengembangkan kepercayaan diri.

Mengenal Validasi Diri dan Contoh Sikap Normal

Ilustrasi validasi diri. Sumber foto: Unsplash
Mencari validasi dari orang lain sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, kebanyakan dari kita mencari validasi sampai level yang berbahaya untuk kesehatan mental dan tubuh.
Terus mencari validasi orang lain juga dapat menurunkan kepercayaan diri kita. Karena itu, setiap orang perlu mempelajari cara untuk validasi diri sendiri atau self validation.
Validasi diri adalah kemampuan untuk menerima perasaan, pengalaman, keputusan, tindakan, dan pemikiran sebagai sesuatu yang valid dan berharga.
Dikutip dari situs Psych Central, kemampuan mencari validasi diri sendiri menunjukkan bahwa kita telah berkembang, dan tidak lagi memiliki sifat kekanak-kanakan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan dan contoh lengkap validasi diri.

1. Mengakui Perasaan Sendiri

Mengakui bahwa perasaan yang kita miliki adalah alami dan valid, baik itu perasaan senang, sedih, marah, cemas, atau lainnya, sama saja dengan mengizinkan diri untuk merasakan emosi.
Menerima kelebihan dan kelemahan pribadi serta memahami bahwa hal ini yang membuat kita unik. Menerima diri sendiri dengan semua kelebihan dan kelemahan tersebut, tanpa membandingkan diri dengan orang lain.

2. Menghormati Nilai Pribadi

Memahami, menghormati, dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang penting bagi diri sendiri juga termasuk sikap validasi diri.

3. Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri

Mengakui bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna dan menerima kesalahan serta kegagalan yang kita buat, termasuk bagian dari proses belajar dan pertumbuhan.
Hal ini sangat baik untuk memberi diri sendiri kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkembang.
ADVERTISEMENT

4. Menghormati Perbedaan

Mengakui bahwa setiap orang adalah unik dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing, juga termasuk sikap validasi diri. Dengan ini, kita dapat menghormati perbedaan individu dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.

5. Memiliki Pandangan Positif terhadap Diri Sendiri

Menghargai pencapaian pribadi sekecil apapun itu, dan membangun pandangan yang positif tentang diri sendiri, juga merupakan sikap validari diri. Hal ini bagus untuk mengakui kemajuan dan pertumbuhan yang telah dicapai.
Itulah mengenai validasi diri yang bisa diketahui agar bisa memahami emosi dengan lebih baik dan menerima segala sesuatu yang terjadi dalam diri. (RAF)