Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Codependency dalam Hubungan Percintaan
1 Oktober 2023 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Codependency adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah pola hubungan yang tidak sehat dalam hubungan percintaan. Untuk mengetahui pengertian dan tanda-tanda seseorang berada dalam hubungan condependency, simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Condependency
Condependency adalah istilah yang digunakan untuk menyebut atau menjuluki seseorang yang terlalu bergantung dengan pasangannya.
Dalam codependent relationship, salah satu pasangan cenderung mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka demi menyenangkan pasangan lainnya. Ini adalah masalah yang serius dan perlu dipahami dengan baik.
Codependency bisa muncul dalam berbagai jenis hubungan, baik itu antara pasangan heteroseksual, pasangan sesama jenis, atau dalam hubungan keluarga.
Penyebabnya pun beragam, termasuk pengalaman trauma masa kecil, pola asuh yang salah, atau pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya.
Tanda dan Dampak dari Codependency
Dikutip dalam buku Toxic Relationship Free: Ketika Hubungan Meracuni Masa Depan, Apa yang Harus Dilakukan? karya Christy Ms, orang-orang condependent menganggap bahwa penilaian orang lain sangat penting untuk menentukan rasa berharga dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Beberapa tanda dari codependency dalam hubungan percintaan adalah sebagai berikut:
1. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan
Seseorang yang mengalami codependency cenderung sulit untuk mengambil keputusan dalam hubungan. Mereka seringkali mengandalkan pasangan untuk membuat keputusan penting.
2. Mengabaikan Kebutuhan Pribadi
Orang yang codependent lebih mementingkan kebahagiaan pasangan daripada kebahagiaan diri sendiri. Mereka rela melakukan apa saja, bahkan jika itu merugikan diri sendiri, asalkan pasangan bahagia.
3. Kesulitan Berkomunikasi
Komunikasi yang sehat dalam hubungan menjadi sulit karena kekhawatiran untuk menyakiti pasangan atau membuat pasangan marah.
4. Merasa Bersalah
Orang yang codependent sering merasa bersalah ketika mencoba untuk mengutamakan keinginan pribadi, sehingga mereka cenderung mengorbankan diri sendiri.
5. Kehilangan Hubungan dengan Orang Lain
Codependency bisa mengisolasi seseorang dari keluarga dan teman-teman, karena mereka lebih fokus pada hubungan mereka dengan pasangan.
Dampak codependency
Dampak codependency pada kesehatan mental juga bisa sangat serius, termasuk kecemasan, stres, dan depresi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda codependency dan berusaha untuk memperbaiki hubungan yang tidak sehat ini.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah Mengatasi Codependency
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi codependency dalam hubungan percintaan meliputi:
1. Tetapkan Batasan
Penting untuk menetapkan batasan yang jelas tentang hal-hal yang bisa diputuskan bersama dan hal-hal yang harus diputuskan oleh individu masing-masing.
2. Percaya Diri
Belajar untuk percaya diri dalam mengambil keputusan dan mengungkapkan kebutuhan serta keinginan pribadi.
3. Dukungan Sehat
Memberikan dukungan kepada pasangan tanpa harus mengorbankan diri sendiri. Tetapkan batasan yang sehat.
4. Bersosialisasi
Habiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman yang mendukung dan menghargai.
5. Peningkatan Diri
Luangkan waktu untuk meningkatkan diri sendiri, seperti mengejar hobi atau belajar hal baru.
Codependency adalah masalah serius dalam hubungan percintaan, tetapi bisa diatasi dengan usaha dan dukungan yang tepat. (DAI)