Mengetahui Pengertian NPD Abuse beserta 4 Tandanya

Ilustrasi NPD abuse. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com

NPD abuse adalah suatu bentuk kekerasan psikologis yang dilakukan oleh seorang penyintas NPD disorder. Bentuk gangguan kepribadian ini banyak terjadi dalam hubungan percintaan dan merugikan salah satu pihak. Wyatt dalam Look Me in the Eye: Caryl's Story About Overcoming Childhood Abuse, Abandonment Issues, Love Addiction, Spouses with Narcissistic Personality Disorder (NPD) and Domestic Violence menyebutkan bahwa sosok NPD abuser cenderung terlalu egois kepada pasangannya. Untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu NPD abuse, mari simak artikel berikut ini.

Apa itu NPD Abuse?

Ilustrasi NPD abuse. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com

NPD abuse adalah suatu tindak kekerasan psikologis yang dilakukan oleh para penyintas NPD disorder. Bentuk kekerasan ini terjadi akibat kepribadiannya yang cenderung egois, mementingkan diri sendiri, dan terlalu percaya diri. Akibat dari NPD abuse adalah dirinya menjadi tidak peduli kepada orang lain, sehingga dia pun tak akan sadar apabila telah menyakiti perasaan orang terdekatnya. Pada umumnya, bentuk kekerasan kepribadian narsistik ini banyak terjadi dalam hubungan asmara yang menyebabkan salah satu pihak merasa dirugikan secara psikologis.

Tanda-Tanda NPD Abuse

Pada dasarnya, seseorang yang kerap melakukan NPD abuse ini mudah untuk dikenali. Adapun tanda-tanda NPD abuse, yaitu.

1. Manipulatif

Salah satu tanda-tanda NPD abuse adalah seseorang cenderung bersikap manipulatif. Dirinya merasa tak ingin disalahkan, sehingga dia akan segan melakukan banyak cara untuk menutupi kesalahannya. Dalam situasi tertentu, seorang pelaku NPD abuse akan melimpahkan kesalahannya kepada orang lain atau berusaha untuk mengarang cerita.

2. Suka Menuntut

Tanda-tanda NPD abuse berikutnya adalah seseorang menjadi suka menuntut pasangannya untuk melakukan berbagai hal sesuai apa yang diinginkannya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kepuasan batin semata. Di sisi lain, pasangan akan merasa tersiksa karena dirinya cenderung dituntut untuk melakukan banyak hal yang tak sesuai dengan minatnya.

3. Rendah Empati

Tanda-tanda NPD abuse selanjutnya adalah seseorang cenderung memiliki tingkat rasa empati yang rendah dan tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Hal ini menyebabkan seorang pelaku NPD abuse tidak segan untuk menyakiti perasaan dan mudah meremehkan orang lain.

4. Merasa Berhak Atas Suatu Hal yang Tak Dimiliki

Tanda-tanda NPD abuse yang terakhir adalah seseorang merasa berhak memiliki suatu hal yang sebenarnya bukan miliknya. Hal ini karena sifatnya yang cenderung mudah iri, cemburu, dan sombong. Akibatnya, dirinya tidak ingin merasa kalah dan cenderung mau menang sendiri. Itulah sebabnya, seorang pelaku NPD abuse tidak akan peduli pada kepemilikan orang lain saat dirinya merasa berhak atas hal tersebut. Demikian sederet informasi mengenai pengertian NPD abuse beserta tanda-tandanya. [ENF]