Mengetahui Pengertian Personality beserta Jenis-jenisnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2023 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi personality. Sumber: ELEVATE/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi personality. Sumber: ELEVATE/pexels.com
ADVERTISEMENT
Personality adalah sifat atau kepribadian yang dimiliki seseorang. Pada umumnya, setiap orang memiliki personality yang berbeda-beda dan hal itu menentukan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Kamar, Asbari, dan Purwanto dalam Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Praktek Pola Asuh Orang Tua Berdasarkan Genetic Personality menjelaskan bahwa personality adalah sifat bawaan seseorang yang pada dasarnya terbentuk dari lahir.
Untuk mengetahui informasi terkait apa itu personality, simak artikel ini sampai habis.

Mengenal Pengertian Personality

Ilustrasi personality. Sumber: Polina Sirotina/pexels.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, personality adalah kepribadian seseorang yang umumnya dibawa sejak lahir.
Meski begitu, personality atau kepribadian ini bisa terbentuk dan dipengaruhi oleh lingkungannya.
Misalnya ketika seseorang tumbuh di lingkungan yang mendukung, maka seseorang bisa menjadi orang yang penuh semangat dan ceria.
Lain halnya dengan seseorang yang tumbuh di lingkungan tidak mendukung, dia bisa tumbuh menjadi orang yang pendiam, murung, hingga memiliki trauma.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, orang tua harus memperhatikan lingkungan sekitar anak, agar kelak anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Jenis-Jenis Personality

Personality atau kepribadian memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis personality adalah.

1. Kepribadian Introvert

Salah satu jenis personality adalah kepribadian introvert atau orang yang dianggap pendiam dan fokus terhadap aspek di dalam dirinya.
Biasanya, orang introvert cenderung lebih suka menyendiri. Meski begitu, mereka tetap bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Akan tetapi, energinya akan cepat habis.
Lain halnya saat dia bersama dengan orang-orang terdekatnya, introvert bisa menjadi sosok yang cerewet.
Di lain sisi, kepribadian ini adalah pendengar yang baik, sehingga cocok untuk dijadikan teman curhat.

2. Kepribadian Ekstrovert

Jenis kepribadian berikutnya adalah ekstrovert atau kebalikan dari introvert. Apabila introvert cenderung fokus kepada aspek-aspek di dalam dirinya, ekstrovert lebih fokus pada aspek di luar dirinya.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat sosok ekstrovert lebih suka bersosialisasi dengan orang lain, cerewet, dan asyik. Selain itu, dengan bersosialisasi, ekstrovert bisa memperoleh energi positif.
Dengan kepribadiannya ini, ekstrovert juga tergolong lebih percaya diri dibandingkan introvert dan pandai dalam berbicara.

3. Kepribadian Ambivert

Kepribadian yang terakhir adalah ambivert atau gabungan antara kepribadian ekstrovert dan introvert.
Kepribadian ambivert ini sangat nyaman berada di keramaian, tidak bisa terlalu lama menyendiri, dan cenderung mudah menyesuaikan lawan bicaranya.
Kepribadian ini bisa menjadi sosok pendiam sekaligus cerewet, bergantung pada lingkungan sekitarnya.
Itulah sejumlah penjelasan mengenai pengertian personality dan jenis-jenisnya. [ENF]