Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengulik Psikologi Warna dalam Desain yang Penting Dipelajari
25 Agustus 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan warna dalam desain tidak boleh dilakukan sembarang. Pasalnya, warna merupakan aset paling penting yang membutuhkan perhatian khusus untuk pembuatan desain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian Colorcom, seseorang hanya memerlukan 90 detik untuk membuat penilaian bawah sadar mengenai sebuah produk dan hampir 90% pertimbangannya ada pada warna.
Untuk mengetahui lebih dalam as tentang psikologi warna dalam desain, mari simak ulasan berikut ini!
Mengenal Psikologi Warna dalam Desain
Psikologi warna dalam desain bisa memengaruhi perilaku manusia dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, penting memahami arti masing-masing warna sebelum membuat desain sehingga gambar atau desain tak mudah dilupakan begitu saja.
Mengutip situs komputer-grafis-d3.stekom.ac.id, warna mempunyai fungsi serta peran yang sangat banyak dalam sebuah desain. Seorang desainer harus memperhatikan komposisi warna yang dipakai sehingga dapat merepresentasikan tujuan perusahaan.
Selain itu, penerapan kombinasi juga penting diperhatikan dalam memilih warna. Hindari kombinasi yang justru menghasilkan warna kabur, menyilaukan, elemen tidak terlihat, atau teks tak terbaca.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah psikologi warna dalam desain yang penting untuk diketahui sebelum membuat karya menarik.
1. Hitam
Hitam melambangkan kemewahan, kekuatan, dan kemakmuran. Warna hitam biasa digunakan sebagai warna dominan atau netral untuk dasaran. Pemakaian warna hitam lebih banyak bisa memberi kesan kekuatan yang besar.
2. Merah
Merah adalah simbol semangat, gairah, dan keberanian. Penggunaan warna merah dapat memicu emosi sekaligus semangat tinggi.
3. Kuning
Warna kuning melambangkan perasaan optimis, kreativitas, kegembiraan, serta keceriaan.
4. Biru
Biru menjadi warna yang melambangkan ketenangan, kepercayaan, keyakinan, serta keseriusan. Warna ini banyak dipakai dalam logo bank untuk memberi kesan kepercayaan.
5. Hijau
Hijau adalah simbol kesuburan, pertumbuhan, harapan, kesegaran, dan suasana alam. Pemilihan warna ini mampu memberi kesan segar serta alami.
6. Ungu
Warna ungu menjadi lambang kemewahan, kecantikan, sekaligus keunikan. Banyak perusahaan perhiasan yang memilih warna ungu untuk logonya.
ADVERTISEMENT
7. Cokelat
Cokelat merupakan warna netral yang menjadi simbol kesederhanaan, keamanan, kehangatan, dan mampu memberi kesan klasik.
8. Putih
Putih melambangkan kesucian, kemurnian, dan kebersihan. Warna ini memerlukan warna lain untuk menunjukkan identitas yang hendak disampaikan pada audiens.
9. Oranye
Oranye memberi kesan kebahagiaan, kepercayaan, dan antusiasme. Pemilihan warna ini untuk kemasan juga bisa menekankan bahwa produk tersebut tidak mahal.
10. Abu-Abu
Abu-abu memberi kesan modern, bersih, bijaksana, tenang, dan seimbang. Warna ini disebut sangat mudah terlihat atau menarik perhatian.
Demikian pembahasan mengenai psikologi warna dalam desain yang penting untuk dipelajari sebelum membuat karya. (DN)