Konten dari Pengguna

Mengulik Psikologi Warna dalam Desain yang Penting Dipelajari

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 Agustus 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi psikologi warna dalam desain. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi psikologi warna dalam desain. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemilihan warna dalam desain tidak boleh dilakukan sembarang. Pasalnya, warna merupakan aset paling penting yang membutuhkan perhatian khusus untuk pembuatan desain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian Colorcom, seseorang hanya memerlukan 90 detik untuk membuat penilaian bawah sadar mengenai sebuah produk dan hampir 90% pertimbangannya ada pada warna.
Untuk mengetahui lebih dalam as tentang psikologi warna dalam desain, mari simak ulasan berikut ini!

Mengenal Psikologi Warna dalam Desain

Ilustrasi psikologi warna dalam desain. Foto: Pixabay
Psikologi warna dalam desain bisa memengaruhi perilaku manusia dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, penting memahami arti masing-masing warna sebelum membuat desain sehingga gambar atau desain tak mudah dilupakan begitu saja.
Mengutip situs komputer-grafis-d3.stekom.ac.id, warna mempunyai fungsi serta peran yang sangat banyak dalam sebuah desain. Seorang desainer harus memperhatikan komposisi warna yang dipakai sehingga dapat merepresentasikan tujuan perusahaan.
Selain itu, penerapan kombinasi juga penting diperhatikan dalam memilih warna. Hindari kombinasi yang justru menghasilkan warna kabur, menyilaukan, elemen tidak terlihat, atau teks tak terbaca.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah psikologi warna dalam desain yang penting untuk diketahui sebelum membuat karya menarik.

1. Hitam

Hitam melambangkan kemewahan, kekuatan, dan kemakmuran. Warna hitam biasa digunakan sebagai warna dominan atau netral untuk dasaran. Pemakaian warna hitam lebih banyak bisa memberi kesan kekuatan yang besar.

2. Merah

Merah adalah simbol semangat, gairah, dan keberanian. Penggunaan warna merah dapat memicu emosi sekaligus semangat tinggi.

3. Kuning

Warna kuning melambangkan perasaan optimis, kreativitas, kegembiraan, serta keceriaan.

4. Biru

Biru menjadi warna yang melambangkan ketenangan, kepercayaan, keyakinan, serta keseriusan. Warna ini banyak dipakai dalam logo bank untuk memberi kesan kepercayaan.

5. Hijau

Hijau adalah simbol kesuburan, pertumbuhan, harapan, kesegaran, dan suasana alam. Pemilihan warna ini mampu memberi kesan segar serta alami.

6. Ungu

Warna ungu menjadi lambang kemewahan, kecantikan, sekaligus keunikan. Banyak perusahaan perhiasan yang memilih warna ungu untuk logonya.
ADVERTISEMENT

7. Cokelat

Cokelat merupakan warna netral yang menjadi simbol kesederhanaan, keamanan, kehangatan, dan mampu memberi kesan klasik.

8. Putih

Putih melambangkan kesucian, kemurnian, dan kebersihan. Warna ini memerlukan warna lain untuk menunjukkan identitas yang hendak disampaikan pada audiens.

9. Oranye

Oranye memberi kesan kebahagiaan, kepercayaan, dan antusiasme. Pemilihan warna ini untuk kemasan juga bisa menekankan bahwa produk tersebut tidak mahal.

10. Abu-Abu

Abu-abu memberi kesan modern, bersih, bijaksana, tenang, dan seimbang. Warna ini disebut sangat mudah terlihat atau menarik perhatian.
Demikian pembahasan mengenai psikologi warna dalam desain yang penting untuk dipelajari sebelum membuat karya. (DN)