Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Menilik Pengertian Perceiving dalam MBTI dan Tanda-tandanya
14 Juni 2023 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi perceiving. Sumber: Valeria Ushakova/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h2tnxct272h4d0wg96httjff.jpg)
ADVERTISEMENT
Perceiving adalah salah satu aspek dalam tes kepribadian MBTI yang berkenaan dengan cara seseorang dalam menghadapi sesuatu. Biasanya, sosok berkepribadian perceiving akan lebih adaptif.
Choong dan Varathan dalam Predicting Judging-Perceiving of Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) in Online Social Forum menjelaskan bahwa perceiving berkaitan dengan cara orang saat melakukan interaksi sosial di lingkungannya.
Untuk mengetahui pengertian perceiving dan karakteristiknya, simak artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Apa itu Perceiving dalam MBTI?
Perceiving adalah salah satu kecenderungan MBTI yang berlawanan dengan judging. Apabila judging membuat seseorang lebih tegas dan teguh pendirian.
Maka, perceiving adalah sifat seseorang yang lebih adaptif dan fleksibel. Kepribadian ini membuat seseorang dengan kecenderungan perceiving akan lebih mampu dalam menghadapi sesuatu yang belum pernah dialaminya.
Namun sayangnya, fleksibilitasnya ini membuatnya sulit berada dalam kondisi yang teratur dan mudah merasa bosan dengan rutinitas yang sama.
Tanda-Tanda Kepribadian Perceiving
Seperti halnya kepribadian lainnya, seseorang yang memiliki kecenderungan perceiving dapat dilihat melalui sejumlah tanda berikut ini.
1. Mudah Beradaptasi
Salah satu karakteristik kecenderungan perceiving adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini membuat seseorang dengan sifat perceiving lebih menyukai tantangan serta hal-hal baru.
Di samping itu, dengan kepribadiannya yang mudah beradaptasi, seseorang dengan kecenderungan ini akan lebih mudah memperoleh teman baru.
ADVERTISEMENT
2. Mudah Bosan
Selain mudah beradaptasi, seseorang dengan kepribadian perceiving justru tidak suka dengan rutinitas yang berulang-ulang. Hal itu akan membuat mereka merasa bosan dan frustrasi.
Pasalnya, kepribadian perceiving cenderung memiliki gaya hidup yang relatif bebas dan tidak suka dikekang. Inilah mengapa, orang-orang dengan kepribadian perceiving tidak menyukai keteraturan.
3. Fleksibel
Karakteristik kepribadian perceiving berikutnya adalah sosok yang fleksibel. Mereka cenderung bisa mengikuti berbagai keputusan yang dibuat oleh rekannya dan terkesan tidak rumit.
Namun, di sisi lain, seseorang dengan kepribadian perceiving cenderung santai dalam mengerjakan tugas. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa tenggat waktu pengerjaan tugas adalah hal yang elastis.
4. Suka Seni
Karakteristik kepribadian perceiving yang terakhir adalah lebih suka dengan bidang seni. Bidang seni umumnya lebih bebas, fleksibel, dan mengandalkan kreativitas. Hal ini sangat cocok dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh sosok perceiving.
Di samping itu, kepribadian ini juga akan suka dengan berbagai proyek-proyek baru dan menyukai tantangan. Mereka juga sangat menghargai originalitas dari suatu karya.
Itulah sederet informasi tentang pengertian perceiving dalam MBTI dan karakteristiknya. [ENF]
ADVERTISEMENT