Neuroticism: Pengertian, Contoh, dan Hubungannya dengan Lima Besar Kepribadian

Ilustrasi neuroticism adalah. Sumber foto: pexels/Eren Li.

Neuroticism adalah salah satu kepribadian dari five factor model atau lima besar kepribadian.

Dalam studi psikologi kepribadian, lima besar kepribadian atau Five Factor Model (FFM) merupakan kerangka kerja yang populer untuk menggambarkan dimensi-dimensi utama kepribadian manusia.

Neuroticism mengacu pada dimensi psikologis yang mencerminkan tingkat ketidakstabilan emosi, kecemasan, dan rentan terhadap perasaan negatif.

Dalam artikel ini, kita akan menggali pengertian neuroticism, memberikan beberapa contoh, dan menjelaskan hubungannya dengan lima besar kepribadian.

Pengertian Neuroticism

Ilistrasineuroticism adalah. Sumber foto: pexels/Elisia Badaró.

Dikutip dalam buku Pengantar Bisnis karya Drs. Sunardi, M.Si., Akt dan Anita Primastiwi, S.E., M.Sc., neuroticism terbagi menjadi dua, yakni neuroticism tinggi dan neuroticism rendah. Kedua sifat ini sangat bertolak belakang.

Orang yang neuroticism tinggi cenderung mudah depresi, gelisah, dan merasa tidak aman. Sedangkan orang dengan neuroticism rendah mudah gembira dan puas kepada kehidupannya.

Neuroticism adalah salah satu dari lima faktor kepribadian dalam Five Factor Model (FFM), yang sering disebut sebagai Big Five. FFM merupakan teori kepribadian yang paling banyak diterima dan mencakup lima dimensi utama kepribadian manusia.

Selain neuroticism, empat faktor lainnya adalah kestabilan emosi (emotional stability), ekstroversi (extraversion), keterbukaan (openness), dan kesopanan (agreeableness).

Neuroticism mencerminkan sejauh mana seseorang cenderung untuk merasa gelisah, cemas, dan tidak stabil secara emosional.

Individu yang tinggi neuroticism cenderung lebih rentan terhadap perasaan negatif seperti kecemasan, ketakutan, kesedihan, dan marah.

Mereka cenderung lebih mudah terganggu oleh tekanan dan perubahan kehidupan, serta cenderung merespons secara berlebihan terhadap situasi yang menantang.

Contoh Neuroticism

Berikut beberapa contoh perilaku dan karakteristik neuroticism:

Kecemasan Berlebihan

Individu dengan tingkat neuroticism tinggi mungkin cenderung merasa khawatir dan cemas dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

Reaksi Emosional yang Kuat

Selain itu, seseorang yang memilki neuroticism tinggi cenderung menunjukkan ekspresi emosional yang intens, seperti menangis, marah, atau kesedihan, bahkan terhadap hal-hal kecil.

Kurangnya Ketahanan Terhadap Stres

Individu dengan tingkat neuroticism tinggi mungkin kesulitan mengatasi stres dan cenderung merasa terlalu terbebani oleh tekanan kehidupan.

Ketidakstabilan Emosional

Hal lain yakni, mereka memiliki perasaan yang bergejolak dan mudah berubah-ubah dari satu emosi ke emosi lainnya. Selain itu, mereka cenderung mudah merasa terluka dan tersinggung oleh kritik yang sebenarnya tidak bersifat pribadi.

Hubungan dengan Lima Besar Kepribadian

Terkait dengan lima besar kepribadian, neuroticism berkaitan dengan kestabilan emosi.

Artinya, individu dengan tingkat neuroticism tinggi akan cenderung memiliki kestabilan emosi rendah. Sementara mereka dengan neuroticism rendah akan memiliki kestabilan emosi yang tinggi.

Selain itu, neuroticism juga bisa berhubungan dengan faktor lain dari lima besar kepribadian:

Neuroticism dan Ekstroversi

Individu dengan neuroticism tinggi cenderung memiliki ekstroversi yang lebih rendah karena mereka lebih cenderung menghindari interaksi sosial yang dapat memicu emosi negatif.

Neuroticism dan Keterbukaan

Ada kemungkinan hubungan antara neuroticism tinggi dan keterbukaan rendah. Orang dengan neuroticism tinggi mungkin lebih enggan mencoba hal-hal baru karena rasa cemas dan ketidaknyamanan yang berlebihan.

Neuroticism dan Kesopanan

Neuroticism tinggi dapat berkorelasi dengan kesopanan yang rendah. Karena individu dengan neuroticism tinggi mungkin lebih cenderung merespons secara negatif terhadap orang lain dalam situasi tertentu.

Neuroticism adalah salah satu dari lima besar kepribadian dalam Five Factor Model (FFM). Hal ini mencerminkan tingkat ketidakstabilan emosi dan rentan terhadap perasaan negatif. (DAI)