Pengertian Abundance Mentality dan Cara Menerapkannya

Ilustrasi abundance mentality. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com

Abundance mentality adalah suatu bentuk pola pikir yang diterapkan berdasarkan kepercayaan terhadap seseorang. Pola pikir ini bisa memengaruhi caranya dalam memandang kehidupan.

Threet, Kroth, dan Carr-Chellman dalam Conceptualizing An Abundance Mentality and Its Relationship to Lifelong Learning, Human Flourishing, and Profound Learning menyebutkan bahwa konsep abundance mentality mengajarkan seorang individu untuk lebih bersyukur.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu abundance mentality, baca artikel ini sampai tuntas.

Apa Itu Abundance Mentality?

Ilustrasi abundance mentality. Sumber: Christina Morillo/pexels.com

Pada dasarnya, cara seseorang memandang kehidupan berhubungan dengan pola pikirnya. Salah satu pola pikir yang bisa diterapkan adalah abundance mentality.

Jadi, abundance mentality adalah sudut pandang atau pola pikir yang diterapkan seseorang berdasarkan kepercayaan. Dalam hal ini, kepercayaan yang dimiliki seseorang akan memengaruhi perilakunya.

Misalnya, ketika seseorang percaya bahwa dirinya tidak pernah kekurangan, maka dirinya akan selalu hidup berkecukupan dan tidak perhitungan dalam setiap perilakunya.

Cara Menerapkan Abundance Mentality

Pola pikir bisa dibangun dengan sejumlah upaya. Adapun cara menerapkan abundance mentality adalah.

1. Bersyukur

Salah satu cara menerapkan abundance mentality adalah dengan bersyukur atas apa saja yang terjadi. Pasalnya, bersyukur akan membuat seseorang selalu merasa cukup.

Selain itu, bersyukur akan membuat seseorang tidak merasa iri dengan kehidupan orang lain. Itulah mengapa, bersyukur menjadi langkah awal untuk menerapkan abundance mentality.

2. Ikhlas Membantu Orang Lain

Cara menerapkan abundance mentality selanjutnya adalah ikhlas membantu orang lain atau menolong tanpa pamrih. Cara ini akan membuat seseorang mendapatkan imbalan dalam bentuk lain.

Selain itu, ikhlas membantu orang lain juga membuat perilakunya lebih berkah dan bermanfaat terhadap sesama.

3. Memberi Dukungan pada Orang Lain

Cara menerapkan abundance mentality lainnya adalah memberikan dukungan kepada orang lain untuk mencapai apa yang diinginkannya. Dukungan sendiri tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga bisa dukungan emosional.

Dengan memberikan dukungan kepada orang lain, maka diri sendiri akan merasa lebih tenang dan berkecukupan.

4. Tidak Mempersulit Hidup Orang Lain

Cara menerapkan abundance mentality yang terakhir adalah tidak mempersulit hidup orang lain. Pasalnya, seseorang yang berkecukupan akan memudahkan berbagai urusan orang lain.

Di lain sisi, mempermudah urusan orang lain juga akan berdampak baik bagi diri sendiri. Selain itu, di kemudian hari, urusan diri sendiri pun bisa dipermudah.

Demikian sederet informasi mengenai apa itu abundance mentality dan cara menerapkannya. [ENF]